
Kota Semarang – Sejumlah komoditas pangan di Kota Semarang diberitakan mengalami kenaikan harga, antara lain cabai dan gula pasir. Dalam pantauan harga di Pasar Johar, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Bambang Pramusinto membenarkan bila terjadi kenaikan khususnya harga cabai rawit merah.
“Tim kami hari ini melakukan pantauan dan memang ada kenaikan di atas HET pada cabai rawit merah di Pasar Johar seharga 65 ribu per kg, namun untuk cabai merah keriting dan cabai merah teropong masih di bawah HET. Dengan kata lain kenaikannya masih di bawah angka 20%,” ujarnya.
Sementara itu, Mbak Ita sapaan akrab Walikota Semarang menyebut kenaikan dua komoditas tersebut disinyalir karena dampak musim kemarau panjang El Nino yang menyebabkan hasil panen cabai tidak maksimal. Hal tersebut disampaikan ketika giat sidak di sejumlah pasar, pada Senin (23/10/2023).
Mbak Ita juga sebut program pasar murah berupa Pak Rahman akan menjadi solusi demi menjaga stabilitas harga pangan lain seperti beras, karena hingga saat ini sudah terlaksana sebanyak 144 kali. Dengan jumlah tonase yang terjual sejumlah 483,2 ton beras.
“Selain Pak Rahman, melalui Dinas Ketahanan Pangan telah melakukan penguatan distribusi pangan melalui Lumbung Pangan Kota Semarang (Lumpang Semar) di 64 titik, di mana tiap kecamatan masing-masing ada 4 titik. telah menyalurkan 50 ton, dengan Bulog sebanyak 16 ton di 8 titik kelurahan,” ujarnya.
Koresponden: Yusuf