Kota Semarang – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita terus melakukan persiapan guna menyambut pemudik yang akan masuk ke ibu kota Jawa Tengah. Terbaru, walikota perempuan pertama di Kota Semarang tersebut menjalin koordinasi lintas sektoral bersama dengan jajaran forkopimda.
Rangkaian koordinasi tersebut merupakan upaya dini untuk mempersiapkan arus mudik dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah agar berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Untuk itu, tentu diperlukan adanya sinergitas lintas sektor dalam menjamin kenyamanan dan keamanan, khususnya bagi para pemudik.
Belum lagi seiring dengan meredanya Pandemi Covid-19, maka potensi arus mudik di tahun 2023 ini diperkirakan akan mengalami lonjakan yang signifikan. Tidak berlakunya kembali kebijakan PPKM pada momen lebaran ini merupakan faktor utama mengapa arus mudik diprediksi akan ramai.
Mbak Ita juga menginstruksikan agar pelayanan publik tetap berjalan maksimal menjelang lebaran. Di antara pelayanan publik yang disoroti itu adalah kebersihan lingkungan, pengelolaan fisik jalan, arus lalu lintas, hingga kesiapsiagaan tim darurat.
Ketika tim di lapangan memiliki kesiapan yang mantap, Mbak Ita menilai tidak akan ada polemik yang dialami oleh para pengguna jalan. Di sisi lain, pelayanan publik yang maksimal diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat, mengingat ketika mereka mengaksesnya di momen-momen lebaran, maka dipastikan ada hal yang krusial.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya tak lupa mengapresiasi keberadaan fitur Kenita atau Kentongan Digital di aplikasi Libas milik Polrestabes Semarang. Ia meyakini fitur inovatif ini akan memudahkan pihak berwajib dalam menjaga keamanan di wilayah Kota Semarang.
Koresponden : WP