Kota Semarang – Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita meminta satuan pendidikan agar tidak membebani siswa dengan pembelian seragam sekolah dan OSPEK. Alasannya, karena kedua hal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan membebani wali murid, Selasa (18/7/2023).
Mbak Ita justru menyarankan agar pihak satuan pendidikan memberikan materi pengenalan sekolah berupa menanam atau pendidikan kepemimpinan.
“Jadi kami sudah melarang melalui Dinas Pendidikan Kota Semarang agar siswa tidak dibebani pembelian seragam baru, ospek-ospek, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Mbak Ita juga meminta guru dan kepala sekolah supaya fokus saja ke pembelajaran. Tidak membebani wali murid dengan pembelian seragam baru dan program-program yang tak sesuai dengan inti pembelajaran.
“Jadi, saya minta untuk para guru dan kepala sekolah fokus saja ke pembelajaran, kalau perlu jangan pakai ospek,” jelasnya.
“Suruh saja menanam malah lebih bermanfaat, atau kalau perlu seperti tadi, materi-materi seperti anemia dan stunting supaya ada kesadaran sejak dini. Jadi, tolong Kepala Dinas Pendidikan supaya membuat program yang bermanfaat,” tandasnya.
Koresponden : WP