Mbak Ita Gelar Ziarah Sambut Hari Jadi Kota Semarang Ke-476

0
Foto: Mbak Ita Memberikan Arahan untuk Peserta Kegiatan

Kota Semarang – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita bersama dengan jajaran Forkopimda dan Kepala OPD melakukan kegiatan ziarah ke Makam Sunan Pandanaran II di Bayat, Klaten. Adapun kegiatan ziarah tersebut dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan menjelang Hari Jadi Kota Semarang Ke-476.

Mbak Ita menilai bahwasanya sebagai kader PDI Perjuangan, maka ide dan konsepsi yang digaungkan oleh Bung Karno harus diimplementasikan di lapangan. Salah satunya, Bung Karno menegaskan ‘Jas Merah’ atau jangan sekali-kali melupakan sejarah bangsanya sendiri.

Foto: Mbak Ita Berziarah di Makam Sunan Tembayat

Di sisi lain, diketahui bahwasanya Sunan Pandanaran II atau Sunan Tembayat ini merupakan tokoh penting yang dulu pernah ‘bubak alas’ hingga melahirkan sebuah pusat kota yang kini disebut sebagai Kota Semarang.

Begitu berartinya peran Sunan Tembayat ini, maka Mbak Ita meminta seluruh peserta kegiatan untuk memaknai hal tersebut. Arti kata ‘bubak alas’ di era aktual bisa diimplementasikan dengan membangun inovasi maupun kreativitas yang lainnya di mana memiliki nilai kebermanfaatan bagi masyarakat Kota Semarang.

Tak cukup sampai di situ, Mbak Ita juga menjelaskan bahwa perjuangan Sunan Tembayat dalam menciptakan sebuah pemukiman dahulunya penuh dengan tantangan. Tapi, berkat kerja keras dan kegigihannya serta dengan adanya gotong royong bersama penduduk, akhirnya sebuah wilayah bisa dikelola dengan baik hingga lahannya dapat dimaksimalkan untuk menyambung kebutuhan hidup warga.

Karena hal itu, ia mengajak supaya jajaran Forkopimda, Kepala OPD, dan Birokrat Kota Semarang untuk ikut mencontoh semangat perjuangan Sunan Tembayat tersebut. Seluruh tugas, seperti halnya pelayanan publik ditegaskan oleh Mbak Ita mesti dijadikan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Dengan kita ziarah, kita mengingat sejarah, kita mengingay bagaimana perjuangan para pendiri kita untuk menjadikan Semarang seperti sekarang. Tentu kita berharap dan teman-teman yang nanti menjadi penerus di Kota Semarang bisa melihat patokan beliau,” tandasnya.

Koresponden : WP

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here