Mbak Intan Pastikan Siap Berkolaborasi dalam Membangun Desa

0
Intan Kurniasari
Foto: Intan Kurniasari (Kanan-Baju Merah) Mendengarkan Aspirasi Masyarakat dalam Acara Sarasehan di Kebondalem, Bejen, Temanggung (23/10/2023)

Kabupaten Temanggung – Komandan Tempur Elektoral (KomandanTe) Bintang Tiga pengampu wilayah Temanggung, Intan Kurniasari menggelar sarasehan bersama dengan masyarakat Desa Kebondalem, Kecamatan Bejen. Sarasehan ini ditujukan untuk membangun kolaborasi antara masyarakat dengan kader PDI Perjuangan, sehingga harapannya seluruh pembangunan desa baik fisik maupun non fisik dapat berjalan optimal.

Uniknya, sarasehan ini diinisiasi langsung oleh masyarakat setempat. Mereka mengetahui bahwa Intan Kurniasari merupakan KomandanTe Bintang Tiga, kemudian mencoba untuk membangun komunikasi. Mereka sangat meyakini, bahwa ke depan Intan Kurniasari bisa memberikan dedikasi penuh untuk kepentingan publik.

Foto: Jajaran Generasi Muda Ikut Hadir dalam Acara Sarasehan Bersama Mbak Intan di Kebondalem, Bejen, Temanggung (23/10/2023)

“Kami tentu sangat senang dan memberikan apresiasi kepada panjenengan semua. Ini adalah salah satu bukti PDI Perjuangan dekat dengan masyarakat. Tentu harapan-harapan itu kita upayakan terwujud, prinsipnya kita saling bergotong-royong. Musyawarah bersama secara langsung seperti ini juga pastinya akan menghasilkan butir-butir kesepakatan yang sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujar Intan Kurniasari, Senin (23/10/2023).

Sosok yang juga merupakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Temanggung ini tak lupa menjelaskan kepada Tim Koresponden Derap Juang jika dirinya diminta oleh masyarakat untuk ikut nguri-uri kesenian tradisional. Sebagai tindak lanjut, ia kemudian berkomitmen untuk menghadirkan program sekaligus memberikan bantuan di bidang kesenian kepada masyarakat.

“Kita pastikan nantinya ada support penuh, baik dari segi program maupun anggarannya. Amanah Bung Karno di dalam Trisakti adalah Berkepribadian dalam Kebudayaan, jadi ini senafas dengan ide-ide di Partai. Tapi yang juga menjadi poin penting, antusiasme masyarakat mesti dijaga, dibarengi dengan konsistensi, sehingga kesenian ini dapat ter-manage. Kaum mudanya jangan sampai ditinggalkan, agar mereka juga tidak lepas dari akar budayanya,” pungkas Intan Kurniasari.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here