Kabupaten Blora – Bendahara DPC PDI Perjuangan Blora yang juga sebagai Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati meminta para Camat dan Kepala Puskesmas se-Kab. Blora untuk mempunyai data yang valid. Sehingga penanganannya bisa cepat dan tepat.
Hal itu disampaikan Politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Mbak Etik saat memberikan arahan pada Rapat Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Audit Kasus Stunting tingkat Kab. Blora, di Ruang Tiung Biru Kyriad Arra Hotel, Cepu.
Rabu (16/11/2022), acara tersebut dihadiri perwakilan BKKBN Jawa Tengah, jajaran Dinas Dalduk KB, Dinas Kesehatan, perwakilan Camat, Kepala Puskesmas se-Kab. Blora, Koordinator PLKB se-Kab. Blora, Tim Pendamping Keluarga Kab. Blora, Dokter Spesialis dan Psikolog, hingga Ketua Persatuan Ahli Gizi Kab. Blora.
Dikatakan oleh Mbak Etik, sapaan akrabnya, bahwa angka Stunting di Kab. Blora saat ini masih di angka 21,5 persen dengan pemerintah pusat memberi arahan kepada pemerintah daerah, agar sampai 2024 angka Stunting ditargetkan bisa turun di angka 14 persen.
‘’Persoalan Stunting dan kemiskinan menjadi target sasaran kita di jajaran Pemkab Blora. Untuk itu mari kita selesaikan bersama-sama,” jelasnya.
Lanjutnya Mbak Etik menegaskan, bahwa Stunting dan kemiskinan memiliki korelasi sangat dekat. Hal ini dikarenakan Stunting merupakan permasalahan tumbuh kembang anak, terutama berkaitan dengan gizi anak. Dengan hal tersebut, Mbak Etik meminta semua pihak untuk selalu berkoordinasi dan berkolaborasi.
“Semua pihak untuk selalu berkoordinasi dan berkolaborasi berkaitan dengan permasalahan Stunting dan kemiskinan. Target kita menurunkan kasus Stunting maupun kemiskinan secara signifikan,” pungkasnya.
Koresponden : Reni – Aviolla