Kabupaten Blora – Dalam rangka pembukaan pelatihan pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 gelombang II, politisi perempuan PDI Perjuangan Blora Tri Yuli Setyowati menegaskan kepada seluruh petugas untuk bekerja secara teliti dan jangan sampai melakukan manipulasi data.
Rabu (05/10/2022), bertempat di Aula PPSDM Migas Cepu, hal tersebut disampaikannya kepqada seluruh petugas Regsosek Tahun 2022 gelombang II di Kab. Blora. Sehingga ke depan melalui sistem kerja seperti itu yang diharapkan mampu memberi dampak positif bagi pembangunan daerah.
“Dalam pendataan di lapangan ini jangan ada muatan atau kepentingan politis, para petugas harus melakukan pendataan dengan sungguh-sungguh agar menghasilkan data yang valid. Saya juga minta agar dalam pendataan jangan sampai ada manipulasi data oleh petugas,” tegasnya.
Pembukaan Pelatihan Calon Petugas Pendataan Awal Regsosek 2022 Gelombang II ini juga dihadiri oleh Kepala BPS Blora Nurul Choiriyati dan para peserta pelatihan sebanyak 294 peserta. Selanjutnya, mereka akan memperoleh pelatihan selama satu bulan mulai dari tanggal 15 Oktober 2022 sampai 14 November 2022.
Pasalnya, data Regsosek tersebut adalah sistem dan basis data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial ekonomi, dan tingkat kesejahteraan yang terhubung dengan data induk kependudukan. Sehingga Keberadaan data tersebut, sangatlah penting bagi pemerintah untuk pertimbangan pengambilan kebijakan.
Sehingga dengan data yang valid, lanjutnya, nanti akan berguna dalam keberhasilan pelaksanaan program dan kebijakan pemerintah. Salah satunya data penerima dan penyaluran bantuan di Kab. Blora bisa dilakukan secara tepat sasaran.
“Biar tidak ada salah sasaran bantuan, kami berharap panjenengan melakukan kegiatan ini dengan benar dan baik,” pungkasnya.
Koresponden : Reni – Aviolla