Kabupaten Demak – Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah dan jajarannya menerima kunjungan Kepala BKKBN RI Hasto Wardoyo beserta jajarannya untuk berdiskusi bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting Kab. Demak, Rabu (08/03/2023).
Bertempat di Gd. Grhadika Bina Praja, Bupati yang juga Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan respons dari jajaran BKKBN RI atas keberhasilan Pemkab Demak di dalam menurunkan angka Stunting secara signifikan.
Hal ini dikarenakan, untuk tahun 2022 kemarin angka prevalensi Stunting Kab. Demak berada di 16,2%, dan tercatat turun sebanyak 9,3% dari tahun 2021. Karena pada tahun 2021, untuk angka prevalensi Stunting di Kab. Demak sebesar 25,5%.
“Oleh karena itu, prestasi ini sekaligus menjadikan Kab. Demak sebagai Kabupaten/Kota kedua di Jawa Tengah yang angka prevalensi-nya turun paling banyak, dan di tahun 2023 ini, akan kita targetkan prevalansi Stunting yang lebih rendah,” ujar Mbak Eisti, sapaan akrab Bupati Demak itu.
Mbak Eisti kemudian melanjutkan, apabila Kec. Sayung, Wedung, dan Bonang saat ini masih memiliki penanganan yang tidak mudah dikarenakan rata-rata memang desa tersebut selama ini menghadapi problem banjir Rob dan itu dapat dilihat dari kondisi sanitasinya, juga kondisi permukimannya.
“Sehingga pada kesempatan tersebut kita turut ucapkan terima kasih, karena dengan kehadiran Bapak Hasto Wardoyo beserta jajarannya sangat berdampak positif bagi kita, untuk kemudian menciptakan motivasi kerja yang lebih taktis dan optimal,” tandasnya.
Diketahui, hadir pada kegiatan tersebut adalah unsur Forkopimda Demak, Sekda Demak, Ketua TP. PKK Kab. Demak, Plt. Asisten Pemerintah dan Kesra Sekda Kab. Demak, Direktur RSUD Sunan Kalijaga Demak, Direktur RSUD Sultan Fatah Demak, Kepala Perangkat Daerah terkait, hingga Camat se- Kab. Demak.
Koresponden : Hana – Rahmad