Kabupaten Demak – Melihat berbagai dinamika sosial masyarakat yang terus berkembang, khususnya di ruang pengembangan keagamaan di Kab. Demak. Awal pekan kemarin, bersama Bapak Wakil Bupati dan para romo/kyai tokoh NU di Kab. Demak, dr. Hj. Eisti’anah selaku Bupati berdiskusi penuh membahas dinamika tersebut.
Terlebih, pada kesempatan itu juga banyak disinggung untuk bagaimana melalui kultur (kebudayaan) yang telah mengakar kuat di masyarakat ini harus mampu menjadi diferensiasi pembangunan di Kab. Demak dengan kota-kota lainnya.
“Sehingga kita, khususnya saya ingin bagaimana Kab. Demak harus mampu menuangkan ide dan gagasan kreatif yang selanjutnya dipadukan dengan spirit perkembangan zaman saat ini. Harapannya, pembangunan tersebut juga mampu menyentuh hingga ke bawah (desa-desa),” paparnya.
Lebih lanjut diterangkan Mbak Eisti, sapaan akrab Bupati, apabila ini yang kemudian ingin dibangun bersama rekan-rekan NU di Kab. Demak. Di mana peran sentral para romo kyai di masyarakat begitu besar, agar mampu memberikan pemahaman secara komprehensif atas bagaimana grand design Pemkab di dalam membangun Kab. Demak.
Mbak Eisti juga menekankan, apabila meski ini nampak sederhana dan terkesan tidak hadir secara fisik. Akan tetapi, justru pemahaman seperti ini yang dibutuhkan oleh masyarakat agar mampu mengawal arah pembangunan ini bersama. Khususnya di lingkungan tatanan pemerintah terkecil; yaitu desa/kelurahan.
“Semoga ikhtiar ini mampu terwujud, sebagai bekal membentuk karakter luhur masyarakat Kab. Demak yang terus mengedepankan harmoni di dalam bingkai aspirasi. Dan tidak lupa saya haturkan matur nuwun para Romo/Kyai yang sampun berkenan meluangkan waktu untuk berdikusi bersama,” harapnya.
Koresponden : Hana – Rahmad