Kabupaten Demak – Setelah memperoleh kabar adanya musibah kebakaran di Pasar Karangawen, Bupati Demak, dr. Hj. Eistianah bergegas bersama Kepala Dindagkop dan unsur Forkopimcam Karangawen serta stakeholder terkait, menyambangi lokasi tersebut.
Kamis (20/01/2022), Bupati yang juga kader PDI Perjuangan itu mengatakan, bahwa setidaknya terdapat 229 kios/petak los yang terbakar. Kendati demikian, dirinya juga menuturkan, apabila tidak ada korban jiwa atas tragedi tersebut.
“Pada sambangan kita tersebut, diperoleh informasi, bahwa setidaknya terdapat 229 kios/petak los yang terbakar. Meskipun (alhamdulillah) tidak terjadi korban jiwa, namun ini menjadi pukulan berat bagi para pedagang, termasuk kita di jajaran Pemkab Demak,” ungkap Mbak Eisti, sapaan akrabnya.
Sehingga setelah melihat langsung bagaimana sisa-sisa kios yang ada di sana, Mbak Eisti langsung berkoordinasi dengan seluruh pihak. Dirinya melakukan iventarisir mendalam, serta segera memutuskan tempat alternatif sebagai relokasi pasar untuk sementara waktu.
Setelah melakukan diskusi di lapangan, ditetapkan saat itu juga, bahwa Pemkab Demak telah menyiapkan Terminal Karangawen yang ada di dekat lokasi (kurang lebih 200 meter), sebagai alternatif lokasi untuk relokasi pasar.
“Kita prinsipnya akan melakukan segala daya dan upaya untuk meringankan beban para pedagang. Kita juga ingin, bagaimana teman-teman ini bisa secepatnya untuk beraktivitas seperti sedia kala; berjualan kembali,” sambungnya,
Oleh karenanya, ditegaskan oleh Mbak Eisti, bahwa ini semua tidak mudah, dan dirinya mewakili seluruh unsur jajaran di lingkungan Pemkab Demak memohon doa supaya ikhtiar yang dilakukan saat ini hingga ke depannya dapat membuahkan manfaat dan diberi kelancaran.
Koresponden : Hana – Rahmad