Kabupaten Demak – Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah mengingatkan kepada seluruh warga masyarakat di Kab. Demak, khususnya para generasi muda untuk bisa memahami secara utuh informasi terkait rokok ilegal.
Hal ini disampaikan politisi muda PDI Perjuangan itu di depan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kab. Demak ketika menghadiri talkshow bersama RSKW FM, Rabu (29/03/2023).
“Banyaknya rokok ilegal yang ditemukan baru-baru ini yang jumlahnya ratusan ribu batang, dengan nilai barang dan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah ini sangat merugikan negara. Sehingga saya menghimbau agar para pedagang dan konsumen (yang notabene generasi muda) harus bisa lebih melek informasi,” ujarnya.
Selanjutnya Mbak Eisti, sapaan akrab Bupati menerangkan, apabila untuk mengetahui rokok ilegal itu tidaklah sulit, yaitu selain harganya yang murah, atau juga bisa dengan dilihat dari pita cukainya. Apakah cukai itu asli dari bea cukai atau tidak, atau bahkan bisa jadi ternyata pita cukai bekas, dan semua itu terlihat jelas.
Sehingga melalui kesempatan itu Mbak Eisti berharap sekali, agar seluruh warga masyarakat bisa tahu mana yang legal dan ilegal. Karena ketika misi ini sukses untuk dilakukan secara bersama-sama, maka keuntungan juga akan berbalik kepada pemerataan pembangunan kota tercinta.
Mbak Eisti juga menegaskan, di mana Kab. Demak hari ini begitu fokus menyikapi isu ini karena saat ini Kab. Demak menjadi salah satu kabupaten dengan produksi Tembakau dan pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang baik.
“Kab. Demak menjadi yang terbaik pada pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), sehingga manfaat dari DBHCHT itu kembali kepada masyarakat, dan ini yang akan terus kita perkuat,” tegas Mbak Eisti.
Terakhir disampaikan oleh Mbak Eisti, di mana setidaknya terdapat tiga kerugian dari rokok ilegal, yang pertama merusak kesehatan. Dengan mengkonsumsi rokok yang ilegal akan semakin berbahaya. Selanjutnya tentu dapat menurunkan pendapatan Negara dengan rokok ilegal yang tidak ada cukainya.
Koresponden : Hana – Rahmad