Kabupaten Demak – Sebagai jawaban atas dinamika yang senter berkembang di Kab. Demak, khususnya di tingkat desa, Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah melangsungkan Focus Group Discussion (FGD) dengan teman-teman Kemendagri.
Selasa (15/02/2022), dilakukan secara hybrid, kegiatan tersebut menghadirkan Kasubdit Fasilitasi Administrasi Pemdes Ditjen Bina Pemdes Kemendagri serta Kabid Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian Kantor Regional I BKN Yogyakarta, dan DR. Muhammad Junaidi, S.H., M.H., dari Universitas Semarang.
“FGD yang kita langsungkan secara hybrid ini juga terbuka untuk umum, yang mana seluruh instrumen desa di wilayah Kab. Demak dapat mengikutinya dari wilayah masing-masing,” ungkap Bupati yang juga Wakil Bendahara DPC PDI Perjuangan Demak itu.
Hal ini dilakukan oleh kader PDI Perjuangan itu mengingat kasus Omicron yang sudah merambah hingga wilayah Kab. Demak. Sehingga hal ini yang juga untuk menerapkan sistem efisiensi kerja dan mengurangi pengumpulan massa di wilayah Pendopo Kab. Demak.
Selanjutnya, ia menegaskan pula, bahwa kegiatan FGD ini adalah instrumen utama untuk mewujudkan tata kelola desa yang baik. Mengingat potret desa yang maju dan makmur akan terwujud manakala dikelola dengan penempatan prosedural yang tepat, dan dikelola oleh sumber daya manusia yang berkompeten.
“Mengingat pentingnya kegiatan FGD ini saya harapkan akan dicapai titik temu atas permasalahan yang ada di instrumen desa itu. Kemudian juga dapat menghadirkan solusi terbaik; yang tentu memberi manfaat dan keberkahan dalam mewujudkan Kab. Demak Bermartabat, Maju, dan Sejahtera,” harap Bupati yang akrab disapa Mbak Eisti.
Koresponden : Hana – Rahmad