Kabupaten Demak – Diungkapkan oleh Bupati Demak, dr. Hj. Eisti’anah, bahwa Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) merupakan momentum penting sebagai pecutan seluruh komponen untuk menumbuhkan semangat berinovasi.
“Bukan berarti zaman dulu lebih mudah, namun tantangan saat ini juga sangat luar biasa. Kita dituntut untuk harus terus berjuang memperbaiki segala hal,” ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Bupati Demak di acara Talkshow Bincang Pagi Lebih Dekat dengan Bupati yang bertemakan ‘Refleksi Harkitnas dan Budaya Anti Korupsi di Demak’, Kamis (18/05/2023) bertempat di Radio Suara Kota Wali (RSKW) 104.8 FM.
“Tuntutan sekarang yakni untuk terus berinovasi. Salah satu inovasi yang kita punya yaitu Pemkab Demak memberikan kanal aduan untuk masyarakat dan disiarkan di RSKW,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, politisi yang akrab disapa Mbak Eisti ini meminta di momen Harkitnas yang jatuh pada tanggal 20 Mei harus dimafaatkan oleh seluruh masyarakat, terutama di Kab. Demak agar memperingatinya dengan bergotong royong bekerja sama memperbaiki diri sendiri dan Negara.
“Jangan pesimis, karena jika kita bekerja bersama-sama saling bahu membahu, maka akan menuai hasil yang baik,” terang Mbak Eisti.
Sementara, bicara terkait budaya anti korupsi, Mbak Eisti menegaskan, apabila jajaran Pemkab Demak telah menanamkan budaya anti korupsi dari sejak awal seseorang diangkat menjadi ASN.
“Saat diangkat ASN mereka telah menandatangani Pakta Integritas atau komitmen. Kami selalu menyampaikan saat diangkat, itu hasil dari kerja kerasnya mereka masing-masing. Sehingga dari pemkab tidak ada pungutan dan itu juga merupakan contoh budaya anti korupsi,” pungkasnya.
Koresponden : Hana – Rahmad