Kabupaten Demak – Dikatakan oleh Bupati Demak, bahwa Tuberkulosis masih menjadi masalah serius yang ada di Indonesia, bahkan dunia. Hal itu disampaikannya ketika memberi sambutan di forum diskusi yang diadakan oleh jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab. Demak.
Rabu (15/03/2023), bertempat di Pendopo Satya Bhakti Praja Demak, Bupati yang akrab disapa Mbak Eisti ini mengatakan, apabila TBC merupakan satu dari 10 penyebab kematian, yang memiliki penyebab utamanya adalah agen infeksius.
“Tuberkulosis Resistan Obat (TB RO) masih menjadi ancaman dalam pengendalian TB. Ia juga merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama di banyak negara di dunia. Secara global pada tahun 2019, diperkirakan 3,3% dari pasien TB baru dan 17,7% dari pasien TB yang pernah diobati merupakan pasien TB Resistan Obat,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini jumlah penderita TBC yang sudah terobati pada tahun 2021 sampai 2022 berjumlah sekitar 1.694 orang, dengan 60 orang di antaranya karena TB Resisten Obat. TB Resisten Obat sendiri menurutnya jika dihitung pengobatannya per satu pasien seharga 1 unit Innova.
Kendati demikian, dalam kesempatan tersebut dirinya menyampaikan RSUD Sunan Kalijaga Kab. Demak saat ini menjadi Rumah Sakit PMDT (Programmatic Management of Drug resistant TB) Pertama di Kab. Demak dan sudah merawat sebanyak 60 pasien TB RO (Resisten Obat) dari tahun 2020-2023.
“Sebanyak 19 pasien telah sembuh, 12 putus berobat (lost to follow up), 7 meninggal, 3 gagal, 1 pindah, dan 18 pasien masih menjalani pengobatan TB RO sampai saat ini,” sambungnya.
Terakhir ditegaskan oleh politisi muda PDI Perjuangan itu, bahwa TBC penting untuk disampaikan dan diberikan pengayaan edukasi yang masif. Ha ini karena TBC tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat.
“Untuk itu, mari bersama-sama berjalan beriringan melaksanakan rencana aksi yang telah disusun untuk mengakhiri TBC ini. Ingat, pencegahan dan penanggulangan TBC tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, namun dibutuhkan sumbangsih dari sektor-sektor yang lain. Sehingga saya yakin, bahwa Demak bisa untuk mengatasi ini,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Direktur RS Sunan Kalijaga, Narasumber Dokter Spesialis Paru dr. Mulyono Adji, Sp.P, FISR, perwakilan Tim TB MDR RSUD Sunan Kalijaga, Ketua Asosiasi Klinik Indonesia, Pengelola Program TB Puskesmas, dan perwakilan Yayasan Notaris Sehat Indonesia.
Koresponden : Hana – Rahmad
rybelsus https://rybelsus.tech/# rybelsus generic
Semaglutide pharmacy price