Mbak Casytha Tekankan Pentingnya Empat Pilar dan Kepercayaan dalam Organisasi Pemuda Surakarta

0
Mbak Casytha
Foto: Anggota DPD RI Dapil Jateng, Mbak Casytha Menjadi Narasumber Utama Acara Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Adem Ayem Resto, Adi Sumarmo, Kota Surakarta (10/06/2025)

Kota Surakarta – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah, Casytha Arriwi Kathmandu, kembali menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Selasa (10/06/2025).

Kegiatan ini dilangsungkan di Adem Ayem Resto, Adi Sumarmo, dan dihadiri oleh perwakilan organisasi kepemudaan seperti GMNI Surakarta, HMI Surakarta, IMM Surakarta, TMP Surakarta, BMI Surakarta, Peradah Surakarta, serta Pemuda Panca Marga Surakarta.

Foto: Peserta Kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang Diselenggarakan oleh Anggota DPD RI Dapil Jateng, Mbak Casytha di Adem Ayem Resto, Adi Sumarmo (10/06/2025).

Dalam forum yang penuh keakraban tersebut, Mbak Casytha mengangkat kembali pentingnya pemahaman dan pengamalan Empat Pilar Kebangsaan; Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Lebih jauh, Mbak Casytha menyoroti pentingnya menjaga nilai kepercayaan dalam konteks berorganisasi. Ia menekankan bahwa dalam membangun jaringan dan kolaborasi antarorganisasi, kepercayaan adalah modal utama yang tidak bisa tergantikan.

“Relasi yang sehat dan kokoh dibangun dari rasa saling percaya. Ketika kepercayaan terjaga, maka solidaritas dan efektivitas gerakan organisasi akan tumbuh dengan sendirinya,” ujarnya.

Foto: Mbak casytha (Berdiri) Mengajak Generasi Muda untuk Aktif dalam Berorganisasi Sekaligus Menjaga Kepercayaan dan Solidaritas

Mbak Casytha juga mengajak para peserta untuk menumbuhkan komitmen yang konsisten dalam menjalankan peran organisasi. Menurutnya, semangat kebangsaan tidak cukup hanya dikaji, tapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata melalui disiplin, tanggung jawab, dan keberanian bersikap.

“Berorganisasi bukan hanya soal hadir di forum, tapi juga soal kesanggupan untuk terus hadir ketika dibutuhkan, menjaga nama baik organisasi, dan menjadi teladan di tengah masyarakat,” tegasnya.

Acara ditutup dengan diskusi interaktif antara Mbak Sita dan para peserta yang berlangsung hangat dan produktif, menunjukkan semangat kolaboratif antarorganisasi kepemudaan di Surakarta.

Tim Editor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here