Mbak Casytha Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

0
Foto: Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang Digelar Mbak Casytha

Kabupaten Magelang – Pendidikan politik adalah pembinaan warga negara untuk memahami, mencintai, dan memiliki rasa keterikatan diri yang tinggi terhadap bangsa, negara, dan seluruh perangkat kelembagaan yang ada. Hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Casytha A. Kathmandu, S.E., M.Fin ketika melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Kamis (9/3/2023).

“Di luar konteks dan dinamika yang berkembang mengenai pro-kontra program Sosialisiasi Empat Pilar MPR RI, ditemukan fakta bahwa masyarakat hari ini membutuhkan Sosialisasi Pancasila, Pemantapan Ideologi Bangsa, dan Pendidikan Politik,” ucap sosok yang akrab disapa Mbak Casytha itu.

Foto: Mbak Casytha Memberikan Pemaparan Materi Mengenai Pentingnya Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

Menurut Mbak Casytha, dalam perspektif pendidikan politik yang dibangun, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi Negara, dan Alat untuk mewujudkan tujuan negara sesuai dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Alinea ke IV. Kedua, berkaitan dengan kesadaran untuk hidup bersama dalam ikatan kebangsaan, dan ketiga untuk membangun kesadaran kritis tentang memposisikan agama dalam kehidupan bernegara..

Mbak Casytha juga menjelaskan Sosialisasi Pancasila dan Pemantapan Ideologi Bangsa sangat penting. Hal ini sesuai yang disampaikan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno.

“Menurut Foundhing Fathers, Ir. Sukarno Pancasila sebagai Meja Statis yang artinya dasar pijakan sebuah negara dan Leitstar Dinamis dengan arti sebagai bintang penuntun yang dinamis dan membawa kearah yang sesuai dengan tujuan negara Indonesia merdeka,” terangnya.

“Pentingnya Sosialisasi Pancasila dan Pemantapan Ideologi Bangsa bagi masyarakat, MPR RI sebagai Rumah Kebangsaan, Pengawal Ideologi Pancasila, dan Kedaulatan Rakyat hadir dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI menjawab kehadiran negara pasca tidak berlakunya lagi P-4, dibubarkannya BP-7, dan dihapusnya Pendidikan Pancasila dalam UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,” jelas Mbak Casytha.

Peserta dalam kegiatan tersebut diikuti oleh Persatuan Masyarakat Penggerak Indonesia (PMPI) dan mahasiswa STIMIK Bina Patria yang tergabung di Study Club Tunas Negeri. Adapun acara ini digelar di Wisma Sejahtera Magelang.

Hadir juga pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Magelang Saryan Adiyanto, Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno, Anggota DPRD Jawa Tengah Ayuning Sekar Suci, Eko Susilo, dan Endrianingsih Yunita.

Koresponden : Dwi Setiawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here