Kabupaten Wonogiri – Meningkatnya kasus kekerasan seksual dan pernikahan dini di Indonesia mulai disinggung oleh anggota DPRD Wonogiri Fraksi PDI Perjuangan, Mas Wawan Luwes sapaan akrab dari Irwan Hari Purnomo dalam kunjungannya di Desa Gambirmanis dalam rangka pembinaan Perangkat Desa dan RT/RW, Senin (15/3/2022).
Menanggapi hal tersebut, Mas Wawan Luwes mengajak semua elemen masyarakat di Desa Gambirmanis untuk berperan dalam pencegahan kasus tersebut dan juga butuh penguatan karakter dari pemuda di Desa Gambirmanis. Koordinasi dari setiap elemen masyarakat tersebut sangat dibutuhkan karena akan lebih mudah dalam penanganannya.
“Mari kita berperan aktif dalam pencegahan kasus kekerasan seksual dan pernikahan dini yang di Indonesia, bahkan di Pracimantoro ini sudah banyak terjadi. Bayangkan jika umur 18 tahun sudah menikah dan memiliki anak, dengan kata lain masih anak-anak punya anak dan bertengkar satu sama lain, apa yang akan terjadi ke depannya? Ya akhirnya perceraian meningkat, bukan hanya kekerasan,” ujar Mas Wawan Luwes.
Menurutnya, pembinaan karakter harus dimulai dari yang paling dasar, yaitu peran keluarga. Pengawasan mesti dilakukan secara optimal sehingga kasus kekerasan seksual tidak lagi terjadi. Di sisi lain, diharapkan orang tua untuk senantiasa menjaga anaknya, mengingat kekerasan seksual bisa datang dari manapun, termasuk dari orang terdekat korban.
“Maka dari itu, marilah kita berkolaborasi memerangi kekerasan seksual dan pernikahan dini serta perangi apa yang menjadi faktor pemicu hal itu terjadi. Dan untuk keluarga yang memiliki anak yang mulai beranjak 17 sampai dengan 20 tahun, mohon dijaga dan diperhatikan karena keluarga adalah rumah bagi mereka jika ada masalah dalam sehari-harinya,” pungkasnya.
Koresponden : Firfeb