Kabupaten Wonogiri – Mas Wawan Luwes dalam pertemuan bersama Ibu-ibu PKK dan Posyandu se-Desa Gambirmanis menjelaskan bagaimana demokrasi politik agar berjalan dengan baik dan tidak dirusak oleh oknum nakal. Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat tersebut menurutnya penting dilakukan mengingat tidak lama lagi akan ada Pemilu 2024.
Di sisi lain, Mas Wawan juga menilai bahwa saat ini masih banyak dijumpai aksi money politic terjadi di Kecamatan Pracimantoro, khususnya Desa Gambirmanis, Kamis (6/7/2023).

Dalam upaya yang berkelanjutan untuk memperkuat demokrasi politik di tingkat desa, pemerintah dan masyarakat perlu berfokus pada pengembangan dan pemberdayaan tingkat desa sebagai unit terkecil dalam sistem pemerintahan. Menjaga demokrasi politik yang kuat di tingkat desa memiliki peran penting dalam mewujudkan partisipasi aktif warga dalam pengambilan keputusan lokal.
Mas Wawan Luwes mengatakan, elemen masyarakat seperti kelompok PKK dan Posyandu perlu mengetahui bagaimana kultur politik yang sudah ada dan perlu memilah bagaimana yang baik dilakukan dan mana yang ditinggalkan
“Hindari kegiatan money politic atau biasanya kalau sudah di H-1 atau hari H pemilu itu sering terjadi serangan fajar kalau kata generasi milenial sekarang, sehingga kader PKK dan Posyandu di sini jangan termakan hal tersebut,” ucap Mas Wawan.
Di tengah tantangan dan perubahan sosial yang terjadi di dunia, ia menuturkan penting untuk memastikan bahwa prinsip demokrasi tetap hidup dan terwujud di semua tingkatan pemerintahan, termasuk tingkat desa. Beberapa langkah penting yang diambil untuk menjaga demokrasi politik yang sehat di tingkat desa seperti mengingkatkan partisipasi masyarakat, mendorong keterlibatan perempuan dan pendidikan politik, serta kesadaran demokrasi.
“Dengan menjaga demokrasi politik yang kuat di tingkat desa, diharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan lokal dapat meningkat. Ini akan menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung perkembangan desa yang berkelanjutan,” terang Mas Wawan.
“Keberlanjutan demokrasi politik di tingkat desa adalah upaya bersama yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya, karena kekuatan demokrasi terletak pada keterlibatan semua pihak dalam proses pengambilan keputusan,” imbuhnya.
Koresponden : Firfeb