Mas Margo Ajak Warga Beromantika dengan Bung Karno

0
Foto: Giat Sarasehan Margo Susilo

Kabupaten Temanggung – KomandanTe Bintang Dua Dapil 6 Temanggung, Margo Susilo menggelar sarasehan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno di Dusun Krajan, Desa Kalimanggis, Kaloran. Adapun kegiatan ini dihadiri jajaran PAC PDI Perjuangan Kaloran, struktural Ranting, dan warga masyarakat serta mengangkat tema ‘Menjaga Warisan Bung Karno dalam Keseharian Kami’.

Acara dimulai dengan genduren dan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa, Kiran. Ia menyebut bahwa Bung Karno merupakan sosok yang mendedikasikan diri bagi bangsa dan negara sehingga sudah menjadi kewajiban bagi seluruh masyarakat untuk ikut meneladani perjuangannya.

Foto: Penampilan Gamelan dari Korps Komunitas Juang Mendapatkan Apresiasi Positif dari Margo Susilo

Tak lupa, ia juga mendoakan kepada Margo Susilo supaya senantiasa diberkahi langkahnya. Kiran mengatakan bahwa KomandanTe tersebut telah membuktikan diri sebagai sosok yang mempunyai kualitas dan kapasitas dalam mengaktualisasikan ide-ide Bung Karno.

Mugio Mas Margo lan warga masyarakat bisa terwujud cita-citanya serta terus bisa mengamalkan ide-ide Bung Karno. Diberkahi langkahnya oleh Tuhan Yang Maha Kuasa serta semoga jiwa dan raganya senantiasa teguh dan tegar dalam memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat. Karena senantiasa memberikan yang terbaik untuk Bumi Pertiwi, semoga seluruh kader PDI Perjuangan, utamanya Mas Margo senantiasa Rejo dan Rejeh,” ungkapnya, Minggu (19/6/2022).

Dalam sambutannya, sosok yang akrab disapa Mas Margo ini menjelaskan latar belakang dilaksanakannya sarasehan memperingati Bulan Bung Karno tersebut.

“Kenapa kita memperingati Bulan Bung Karno? Karena sebagai penerus bangsa dan kaum nasionalis kita sempat terjerat dengan adanya Pandemi Covid-19 di mana kita tidak bisa berinteraksi langsung untuk diskusi-diskusi terkait Bung Karno. Dengan acara ini, secara tidak langsung kita telah meneruskan ide-ide Bung Karno, membahas terkait gagasan visioner. Kita harapkan apa yang kita bahas bisa terimplementasi, khususnya yang berkaitan dengan nasionalisme dan gotong royong kita,” tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa cara untuk memahami ide-ide Bung Karno adalah melalui peningkatan kapasitas wawasan. Wujud konkretnya adalah dengan komunikasi dua arah.

“Pemahaman kita terhadap Sang Proklamator bisa kita dapatkan dengan diskusi, penjabaran, dan kenangan terhadap Bung Karno. Dengan langkah tersebut, maka pengetahuan dan wawasan kita terhadap ide-ide Bung Karno akan naik,” lanjutnya.

Acara juga dimeriahkan dengan penampilan gamelan dari Korps Komunitas Juang yang berada di teritori tersebut. Tak lupa, diskusi dan sharing informasi terkait pengalaman yang memiliki relevansi dengan ide-ide Bung Karno juga digelar dalam rangkaian acara. Tokoh masyarakat hingga struktur Partai senior saling bertukar cerita sehingga memberikan pencerahan kepada generasi yang lebih muda.

“Ini patut diapresiasi. Yang muda sudah mulai tergugah dengan spirit Bung Karno. Mereka menjaga budaya dan seni kita yang adiluhung sebagai implementasi dari Trisakti Bung Karno. Sesepuh desa hingga senior Partai juga beromantika dengan kenangan-kenangan Bung Karno. Hal ini saya yakini bisa memberikan pencerahan bagi pemuda terkait siapa sebenarnya Bung Karno,” tutupnya.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here