Kabupaten Wonogiri – Ketua DPC PDI Perjuangan Wonogiri yang merupakan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo atau Mas Jekek di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri menyerahkan secara simbolis seragam gratis dengan total dana yang dikeluarkan senilai Rp. 9,31 milyar lebih. Sebanyak 22.844 siswa tingkat SD/MI dan SMP/MTs di Wonogiri mendapat bantuan seragam gratis, Kamis (31/8/2023).
“Hari ini dibagikan seragam sekolah gratis bagi peserta didik baru jenjang pendidikan SD/MI dan SMP/MTs pada Tahun Anggaran 2023,” ungkap Mas Jekek.
Mas Jekek mengungkapkan program seragam gratis tersebut merupakan sebagai bentuk komitmennya untuk membangun pendidikan di Wonogiri dengan sebaik-baiknya serta sebagai wujud menjamin tidak adanya diskriminasi, atau membuka peluang untuk semua anak bangsa untuk belajar dan mendapat pendidikan yang layak.
“Program ini (bantuan seragam sekolah gratis) kita lakukan karena ada warga yang tidak mampu menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, salah satunya karena tidak ada biaya,” jelas Mas Jekek
Program pemberian seragam gratis ini telah dijalankan sejak 2020. Hal tersebut selaras dengan program prioritas Mas Jekek, Pinter Rakyate. Mas Jekek mengatakan program tersebut akan dijalankan terus dan berkesinambungan karena sangat strategis demi peningkatan kualitas pendidikan di Wonogiri.
“Perlu saya sampaikan, bahwa program ini menjadi kelanjutan dari program pada tahun-tahun sebelumnya, yaitu dilaksanakan semenjak tahun 2020,” beber Politisi dari PDI Perjuangan tersebut.
Mas Jekek berharap dengan program seragam gratis tersebut dapat meringankan beban biaya menyekolahkan anak, dapat diterima dengan baik, menambah semangat untuk bersekolah, serta memperlancar proses belajar.
“Kiranya semua upaya ini dapat memudahkan atau meringankan biaya orang tua/wali dan dapat diterima dengan baik” imbuh Mas Jekek.
Ia mengungkapkan realisasi program seragam sekolah gratis hingga pada tahun anggaran 2023 telah diberikan kepada 39.627 siswa SD/MI, dan 50.073 siswa SMP/MTs, jumlah keseluruhan 89.700 siswa. Adapun total anggaran yang diserap seluruhnya Rp. 36.243.869.198.
Koresponden: Firfeb