Kabupaten Wonogiri – Akhirnya, perjuangan belasan tahun Guru Tidak Tetap (GTT) di Wonogiri menuai hasil yang baik, pasalnya ribuan GTT di Wonogiri telah menerima Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dari Bupati Wonogiri, Joko Sutopo atau yang akrab disapa Mas Jekek. Penerimaan SK berlangsung selama 2 tahap, yaitu pada Senin (27/6) dan Selasa (28/6) bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonogiri, Joko Purwidyatmo mengatakan bahwa GTT yang menerima SK PPPK ini merupakan seleksi PPPK Guru formasi tahun 2021 sejumlah 2.697 orang. Dengan rincian sebanyak 1.300 SK diserahkan Senin (27/7) dan sejumlah 1.397 SK diberikan Selasa (28/7).
“Sebenarnya yang lolos ada 2.698 orang. Tapi karena ada yang meninggal satu orang, jadi yang menerima hanya 2.697 orang. Ini menjadi sejarah di Kabupaten Wonogiri dengan ribuan GTT menjadi PPPK,” katanya
Mas Jekek menungkapkan bahwa baru di Wonogiri yang mengakui keberadaan GTT/PTT sebanyak ini dan dirinya memastikan seleksi ribuan ASN PPPK di Wonogiri ini zero transaksi.
“Hari ini berdiri di depan saya pribadi-pribadi yang ikhlas dan berkomitmen. Yang bisa diangkat di posisi seperti ini harus melewati proses yang sangat panjang, belasan tahun. Kelulusan ini merupakan prestasi panjenengan semua,” ujarnya.
Mas Jekek mengatakan pihaknya berharap para guru juga bisa membantu untuk mengatasi berbagai permasalahan yang bisa melibatkan anak.
“Kita berharap guru tidak cuma mengajar, mendidik anak-anak di akademisnya saja, tapi juga tata nilai, moralitas, sopan santun, dan aspek-aspek lainnya,” imbuhnya.
Dengan adanya tambahan SDM baru sebagai guru, pihaknya bakal menekan angka putus sekolah. Mas Jekek bakal melakukan pendekatan yang berbeda dalam menyelesaikan persoalan yang berasal dari kultur itu, karena disadari perlu langkah yang berbeda.
Sementara itu, sebelumnya ada 621 GTT yang tak lolos seleksi tahap satu dan dua PPPK. Mereka bakal diangkat menjadi PPPK. Terkait SK mereka, Mas Jekek mengatakan saat ini pihaknya sudah mengusulkan kepada pusat untuk diangkatnya mereka menjadi PPPK.
Koresponden : Firfeb