Kota Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi berharap, di bawah kepemimpinannya tidak ada lagi komunikasi yang tersumbat antara Pemerintah dan masyarakat. Pasalnya, Mas Hendi meyakini, bahwa pola komunikasi yang baik menjadi kunci kesuksesan pembangunan. Maka dari itu, Mas Hendi berharap, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dapat eksis sebagai salah satu penyambung komunikasi antara Pemerintah dan masyarakat.
Mas Hendi bahkan menyoroti, masih banyaknya masyarakat yang belum memahami program Pemerintah secara keseluruhan, sehingga masyarakat tidak mengakses layanan yang disedikan karena tidak tahu.

“Kami meminta tolong kepada semua jajaran tokoh KIM, jadilah penyambung yang bijak antara Pemerintah dengan masyarakat. Program Pemerintah saya rasa tidak semua masyarakat paham,” tutur Mas Hendi, saat melantik pengurus KIM Kecamatan Gajahmungkur, di Aula Kecamatan Gajahmungkur, Selasa (2/8/2022).
Mas Hendi menambahkan, kegiatan yang dilakukan oleh seluruh anggota KIM merupakan upaya untuk saling menjaga kepercayaan. Jadi, konsep yang dipakai selain bergerak bersama yaitu, tidak lagi istilah bottom up atau sebaliknya. Saat ini, Pemerintah dengan masyarakat duduk sejajar, bermitra dan bersinergi bersama.
“Apabila Pemerintah membuat suatu kebijakan tanpa mendengarkan aspirasi dari masyarakat, maka akan berdampak pada masyarakat yang tidak dapat merasakan apa-apa. Maka, harus fokus saling menghargai. Hal ini yang kemudian dinamakan dengan berkomunikasi karena Pemerintah juga membuka forum,” imbuhnya.
Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang menuturkan, komunikasi saat ini semakin hari semakin canggih dengan kemajuan teknologi. Demikian pula dengan informasi yang tersebar di tengah masyarakat, ada yang benar dan ada pula informasi yang keliru. Mas Hendi mendorong seluruh anggota KIM, agar memberikan informasi kepada masyarakat jika ada informasi yang tidak benar.
“Ada 60% peredaran informasi hari ini lebih banyak hoaksnya. Celakanya, 20% pengguna internet di Indonesia percaya pada hoaks tersebut. Di sinilah tugas tokoh KIM untuk menginformasikan kepada masyarakat. Semoga, peran KIM bisa dioptimalkan, sehingga antara Pemerintah dan masyarakat bisa saling percaya. Kemudian, muncul kolaborasi yang semakin oke. Jadi, bekerjanya menjadi lebih kompak, untuk Kota Semarang yang semakin baik,” tegasnya.
Sementara itu, Budiyanto, selaku Ketua KIM Kota Semarang mengajak anggota dan pengurus KIM untuk bersama-sama memaksimalkan usaha untuk memainkan perang informasi dalam rangka mewujudkan Kota Semarang yang damai, kondusif, pembangunan maju. Menurutnya, harus disertai dengan partisipasi masyarakat untuk bergerak bersama dalam mensukseskan pembangunan di Kota Semarang yang sudah hebat menuju semakin hebat.
Koresponden : WP – Didik