Mas Hendi Tekankan Gotong Royong Jadi Kunci Transformasi Kota Semarang

0

Kota Semarang – Pemerintah Kota Semarang memecahkan rekor, serta menerima penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) atas pembagian 4.577 kue merah putih kepada 4.577 peserta apel Pembukaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77. Giat tersebut dilaksanakan di Jalan Pemuda, Kota Semarang, Jumat (5/8/2022).

Dalam sambutannya, Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berkontribusi dalam pembangunan Kota Semarang. Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang menambahkan, 77 tahun yang lalu, para pendiri bangsa berpikir keras bagaimana membuat negara ini merdeka.

“Hari ini, kita bersama-sama juga datang berpikir keras bagaimana mengisi kemerdekaan, agar Kota Semarang semakin hebat. Ada 3 kata kunci yaitu, komitmen, konsistensi, dan bergerak bersama (gotong royong). Pemerintah saja, tanpa dukungan semua stakeholder lainnya di Kota Semarang, mungkin bisa membuat Kota Semarang hebat, namun waktunya lama. Terimakasih kepada seluruh panitia dan teman-teman yang sudah mengisi hari-hari menjelang HUT Indonesia ke-77 dengan nuansa yang bersemangat dan patriotis,” ungkapnya.

Mas Hendi menghadiri giat pemecahan rekor, serta menerima penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) atas pembagian 4.577 kue merah putih kepada 4.577 peserta apel .

Pihaknya tidak melihat penghargaan ini sebagai yang utama. Namun, hal tersebut sebagai spiritnya untuk berkumpul bersama mewarnai kegiatan ini dengan positif. Kemudian dibagikan roti dan memecahkan rekor, itu adalah bonus. Menurut Mas Hendi, hal yang penting adalah bagaimana ikhtiar Pemerintah dalam memajukan, melayani, serta membuat masyarakat betah, nyaman, dan senang tinggal di Kota Semarang.

Mas Hendi juga menghimbau jajarannya, untuk menerapkan senyum, sapa, salam dalam melayani masyarakat. Sebab, hal tersebut adalah bentuk dari sikap mencintai pekerjaan. Harapannya, itu dapat membuat masyarakat semakin nyaman dan percaya dengan Pemerintah. Terlebih, Pandemi Covid-19 telah membuka mata seluruh masyarakat, bahwa semua tidak baik-baik saja, sehingga Pemerintah harus lebih peka terhadap kondisi masyarakat.

“Jangan lupa PRnya untuk menyelesaikan vaksin boosternya. Di dunia luar, sudah dilakukan booster keempat. Sementara kita masih booster ketiga. Maka, kalau kita bisa tertib disiplin untuk itu, maka Covid-19 tidak lagi menjadi persoalan kita,” imbuhnya.

Pembukaan HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia juga dimeriahkan berbagai aktivitas seperti, senam bersama, perlombaan khas 17-an, eksibisi futsal, penampilan cheerleader SMP N 21 Semarang, live music, hingga penyerahan bendera bagi warga Sekayu dan Pekunden dalam rangka ‘Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih’ se-Indonesia secara simbolis. Kemeriahan menyambut HUT ke-77 Republik Indonesia juga mulai terlihat di berbagai pemukiman warga di Kota Semarang.

“Kemeriahannya sudah mulai terasa dibanding dua tahun yang lalu waktu Pandemi. Minggu lalu, ketika saya datang sudah pada sibuk kerja bakti, mengecat marka jalan dan gapura. Hal ini membuat silaturahmi dan kekompakan tetap terjaga dengan baik. Semoga, semangat itu tetap bisa kita pertahanan,” pungkasnya.

Koresponden : WP – Didik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here