Mas Hendi Tegaskan Universitas di Indonesia Tak Kalah dengan Luar Negeri

0

Kota Semarang – Kepala LKPP Republik Indonesia, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi menyebutkan, bahwa mahasiswa lulusan Indonesia memiliki modal kompetitif yang sama dengan lulusan luar negeri. Untuk itu, Mas Hendi meminta, agar mahasiswa universitas di dalam negeri, untuk tidak minder dengan mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di luar negeri.

Hal itu ditegaskan Mas Hendi, pada kegiatan pelantikan Prof. S. Martono sebagai rektor PTN-BH, Universitas Negeri Semarang, di Auditorium Prof. Wuryanto UNNES, Senin (13/3/2023).

Mas Hendi bahkan menyebutkan, jika kisah perjalanan hidup Ir. Soekarno dapat dimaknai untuk meningkatkan kepercayan diri para mahasiswa atau lulusan universitas dalam negeri. Pasalnya, sejarah mencatat, meskipun Ir. Soekarno bukanlah lulusan luar negeri seperti, Mohammad Hatta, Sutan Syahrir, atau Ahmad Soebardjo, namun beliau yang menjadi presiden pertama Republik Indonesia.

Foto: Mas Hendi, Ketua LKPP RI, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

“Dalam buku biografi Bung Karno oleh Cindy Adams, disebutkan, bapak ibunda Bung Karno meminta, agar beliau tetap di Indonesia untuk melanjutkan kuliah, tidak seperti siswa lulusan HBS lainnya yang berkuliah di luar negeri. Sejarah bangsa ini mencatat, meskipun bukan lulusan luar negeri, namun beliau yang menjadi presiden pertama Republik ini, dan menjadi founding father bangsa Indonesia,” tutur Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Mas Hendi juga menyinggung soal besarnya potensi sumber daya Indonesia yang hilang dengan banyaknya pelajar Indonesia lebih memilih kuliah di luar negeri, mulai dari dana pengembangan kampus yang masuk ke universitas luar negeri, potensi perputaran ekonomi dari aktivitas mahasiswa selama berkuliah, hasil penelitian yang dilakukan, hingga sumber daya manusianya itu sendiri, yang dalam beberapa kasus enggan kembali ke tanah air.

Pihaknya juga mengaresiasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang terus berkembang, dari yang semula merupakan IKIP Negeri Semarang. Hendi menyebut berkembangnya UNNES dapat membangun optimisme Indonesia, tidak hanya dari segi peningkatan pendidikan, namun juga sebagai daya dongkrak ekonomi.

“Maka, saya ucapkan selamat dan sukses kepada Prof. S. Martono yang hari ini dilantik sebagai rektor PTN-BH UNNES. Saya yakin dengan menjadi perguruan tinggi negeri badan hukum, UNNES dapat lebih berkembang lagi,” tutupnya.

Koresponden : WP – Didik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here