Mas Hendi Soroti Tingginya Tingkat Stress Anak Muda

0

Kota Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi, menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui pola hidup sehat di tengah padatnya kegiatan sehari-hari. Mas Hendi menekankan, bahwa pekerjaan dan pembangungan dapat berjalan dengan lancar, jika manusia pelaksananya terjaga kesehatannya. Hal tersebut ditegaskan saat menghadiri acara Atrial Fibrillation Campaign and World Heart Day 2022, di halaman Balaikota Semarang belum lama ini.

“Saya punya pengalaman tahun 2010 sampai sekarang. Apabila hanya pemerintah saja, hebatnya jadi susah. Masyarakatnya saja, pemerintahnya mlempem, Semarang hebatnya susah. Maka, masyarakatnya harus kompak, pemerintahnya harus kompak, semuanya harus kompak dan sehat. Karena, kalau tidak sehat, tidak bisa melakukan sesuatu. Survei Kementerian Kesehatan tahun 2014-2019, penyakit tidak menular yang mengakibatkan kematian tertinggi adalah penyakit jantung,” terang Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Acara Atrial Fibrillation Campaign and World Heart Day 2022, di halaman Balaikota Semarang belum lama ini.

Menurutnya, dewasa ini, penderita penyakit jantung tidak hanya dialami oleh orang-orang lanjut usia atau orang dengan penyakit bawaan lahir, namun juga banyak dialami oleh anak muda. Hal tersebut terutama disebabkan oleh tingginya tingkat stress anak muda, pola makan yang tidak teratur, gaya hidup yang tidak sehat, serta jarang berolahraga.

“Maka, kegiatan kali ini adalah upaya kita untuk mensosialisasikan dan mengedukasi pada seluruh warga bangsa, khususnya di Kota Semarang, bagaimana caranya, agar sehat, terutama tidak terkena penyakit jantung. Awalnya, tekanan darah harus dijaga baik, pola hidup sehat, olahraga yang baik, hindari makanan berkolestrol dan tidak boleh stress,” lanjutnya.

Mas Hendi mengucapkan terimakasih kepada para dokter. Pihaknya menambahkan, dokter-dokter muda keren-keren, bukan hanya spesialis jantung, namun subspesialis jantung (menyandang gelar dokter Spesialis Konsultan).

“Kita doakan semua yang di sini dan sekeluarga bangsa sehat, semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat untuk bangsa dan negara, khususnya di Kota Semarang,” imbuhnya.

Acara tersebut terselenggara berkat kolaborasi dari PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia), InaHRS (Indonesian Hearth Rhythm Society), Yayasan Jantung Indonesia Cabang Semarang, Pemerintah Kota Semarang, serta RSUP Dr. Kariadi. Adapun rangakain acaranya dikemas dalam bentuk talkshow interaktif, senam Jantung Nusantara (yang memecahkan rekor MURI), pemeriksaan kesehatan gratis, serta pemeriksaan rekam jantung gratis.

Koresponden : WP – Didik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here