Mas Hendi Luncurkan “Simpul Ekonomi Jawa” Sebagai Brand Kota Semarang

0

Kota Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi, bersama CEP MarkPlus, Hermawan Kertajaya, meluncurkan “Simpul Ekonomi Jawa”, sebagai brand Kota Semarang. Bertempat di Hotel Santika Premiere Semarang, peluncuran brand tersebut dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat, pejabat Pemerintah Kota Semarang, dan juga Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman, Selasa (23/8/2022).

Mas Hendi mengatakan, dalam menentukan brand untuk Kota Semarang tidak melalui proses yang singkat. Bahkan, pihaknya mengungkapkan, butuh waktu sekitar dua tahun untuk akhirnya tercetus sebuah brand yang dirasanya tepat. Maka dari itu, brand simpul ekonomi Jawa diharapkan, dapat sebagai semangat baru untuk semakin mengangkat Kota Semarang.

“City branding ini diperlukan oleh sebuah kota, karena akan lebih mudah lekat dalam benak pikiran orang, sehingga, hampir 2 tahun kita berproses. Alhamdulillah, hari ini tercetuslah Semarang Simpul Ekonomi Jawa. Saya setuju karena ini merupakan sebuah semangat yang sangat positif,” tegasnya.

Mas Hendi, saat peluncuran “Simpul Ekonomi Jawa”, di Kota Semarang.

Mas Hendi menambahkan, brand yang telah dicetuskan tidak boleh menjadi sebatas klaim saja, melainkan harus benar-benar dalam kondisi sesungguhnya. Maka dari itu, pada kesempatan tersebut, Mas Hendi meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Kota Semarang untuk semakin menguatkan aktivitas ekonomi di Kota Semarang.

Mas Hendi juga menegaskan, posisi Semarang sebagai simpul ekonomi Jawa akan dibarengi dengan membangun pemerintah yang lebih profesional dan melayani. Selain itu, Mas Hendi juga membuat formula T.O.P Government yang berani membangun pemerintah yang trusted atau terpecaya, open atau terbuka, juga participative atau memberi ruang partisipasi masyarakat yang luas.

“Melalui brand simpul ekonomi Jawa, saya juga berupaya mendorong konsep pemerataan ekonomi dengan bertumpu pada aktvitas perdagangan dan jasa. Hari ini, kami juga terus mendorong pergeseran aktivitas ekonomi di Kota Semarang, agar pembagian kuenya dapat lebih merata, sehingga diharapkan brand ini dapat memperkuat upaya tersebut,” jelas Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Sementara itu, CEP MarkPlus, Hermawan Kertajaya mengungkapkan, brand Semarang sebagai simpul ekonomi Jawa lahir dari sebuah rangkaian kajian yang panjang, termasuk dari sudut pandang sejarah. Jadi, hal ini tidak memakai ilmu kira-kira, namun benar-benar melakukan riset tentang Kota Semarang, termasuk sejarah perkembangan Semarang dari dulu sampai sekarang.

Koresponden : WP – Didik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here