Mas Hendi: Kebijakan Boleh Mudik Jadi Kado Terindah dari Presiden Jokowi

0

Kota Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi menyebut, diperbolehkannya aktivitas mudik lebaran tahun ini sebagai kado terindah dari Presiden RI, Joko Widodo. Hal itu disampaikan, saat Mas Hendi ditemui di Balaikota Semarang, Kamis (24/3/2022).

Mas Hendi secara terbuka menitipkan pesan, kepada masyarakat dapat mempersiapkan aktivitas mudiknya agar lancar. Mas Hendi juga mengucapkan selamat berpuasa di bulan Ramadhan, sekaligus selamat mendapatkan kado terindah dari Pak Jokowi, boleh mudik kepada seluruh masyarakat Kota Semarang.

Mas Hendi mengatakan, diperbolehkannya Mudik tahun 2022 ini merupakan kado terindah dari Presiden Jokowi

“Semoga perjalanannya lancar, selamat, dan sehat. Pastikan sedulur-sedulur sudah memenuhi syarat untuk mudik, termasuk booster. Maka, yang belum melaksanakan vaksin ketiga, saya menghimbau untuk segera dilengkapi vaksinnya,” tuturnya.

Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang memastikan, pihaknya akan siap menyambut dan melayani para pemudik, baik yang bertujuan akhir di Kota Semarang, maupun yang akan melanjutkan perjalanan ke daerah lain. Mas Hendi menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Forkopimda Kota Semarang, termasuk pihak kepolisian, untuk memastikan pelayanan berjalan lancar dan nyaman bagi pemudik.

Tidak hanya itu, Mas Hendi juga memastikan, akan mengecek seluruh infrastuktur jalan untuk pemudik yang menempuh jalur darat, agar nyaman untuk dilalui. Salah satunya pengecekan dan perbaikan akan difokuskan pada daerah-daerah cekungan yang berpotensi terjadi genangan.

“Untuk pelayanan publik bagi pemudik di Kota Semarang sendiri, sesuai pengalaman sebelumnya menerima para pemudik dari berbagai daerah. Kami juga akan mendirikan posko mudik dengan layanan kesehatan dan istirahat bagi pemudik,” imbuhnya.

Selain itu, untuk proses screening, Mas Hendi akan memaksimalkan pemanfaatan aplikasi peduli lindungi bagi pemudik. Maka dari itu, Mas Hendi berharap, semua pemudik dalam kondisi sehat, serta yang terpenting sudah melakukan vaksinasi hingga vaksin booster.

Mas Hendi juga menekankan, tetap akan menyiapkan tempat karantina bagi pemudik yang ditemukan terpapar Covid-19. Dalam hal ini, tujuh tempat karantina telah disiapkan dengan total 700 bed, pelayanan makan 3 kali sehari, serta tenaga medis bagi pasien OTG. Selain itu, ada 20 rumah sakit bagi pasien dengan gejala berat. Namun, untuk saat ini, baru 1 rumah karantina di Kota Semarang yang diaktifkan, karena penurunan angka Covid-19.

Tidak hanya memastikan kesiapan protokol kesehatan, screening dan kenyamanan pemudik, Mas Hendi juga menyiapkan sejumlah destinasi wisata bagi pemudik. Kekayaan wisata heritage, religi dan kuliner juga akan disiapkan dan dikembangkan untuk menyambut para pemudik.

“Dari sisi kuliner, banyak tempat makan enak, mulai dari soto, sop kakap, gudeg, leker, mangut, serta masih banyak lagi yang lain. Kami meminta kepada Dinas Pariwisata untuk membagikan info wisata Kota Semarang, baik secara offline, maupun online melalui media sosial,” pungkasnya.

Koresponden : WP – Didik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here