Kabupaten Temanggung – Di tengah hiruk-pikuk politik yang kerap diwarnai dengan kekhawatiran akan money politics, Anggota DPRD Temanggung terpilih, Margo Susilo berhasil mencuri perhatian publik, khususnya para pengamat politik.
Pencapaiannya begitu luar biasa, baru pertama mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD, ia langsung terpilih dengan jumlah perolehan suara yang fantastis. Untuk suara by name yang ia peroleh adalah 9.182. Karena menerapkan KomandanTe Stelsel pada Pileg 2024 lalu, total jumlah suara yang diraih adalah 12.780 suara.
Keberhasilan Margo Susilo di kontestasi politik ini tentu bukanlah sebuah kebetulan belaka. Sejak awal, dirinya dikenal sebagai caleg yang rajin turun ke masyarakat. Ia membangun paseduluran (persaudaraan) tanpa memandang aspek primordial dan status sosial.
Ketika meminjam kosakata dari Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng, Bambang Pacul, pribadi Margo Susilo bisa dibilang sebagai ‘korea’ yang melenting. Ia bukan-lah orang yang lahir dari rahim bangsawan ataupun pemilik kapital.
Ia memulai karir juga tidak ujug-ujug, melainkan dengan proses penempaan yang matang. Dari bagian di tata kelola pemerintahan desa, nyantrik dengan senior-senior PDI Perjuangan, hingga belajar berwirausaha menjadi bagian dari pengalaman yang membuatnya berhasil.
Satu hal yang ia ugemi (pedomani) bahwa berpolitik adalah bagian dari pengabdian. Margo Susilo begitu mengidolakan Sang Proklamator, Bung Karno. Ia menginginkan jalan politik yang tengah dilalui itu menjadi wujud pengabdian kepada Tuhan, Tanah Air, dan Bangsa.
Terkait dengan arah politik ke depan, pihaknya berprinsip teguh bahwa intisari seorang kader Partai adalah menambah tenaga Kaum Marhaen. Untuk itu, langkah konkret-nya jelas akan merangkul wong cilik, sembari terus mendukung upaya pembangunan baik fisik maupun non fisik.
Pada 19 Agustus 2024, Margo Susilo resmi dilantik sebagai Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Temanggung untuk periode 2024-2029 di Pendopo Pengayoman. Tentu ia siap untuk memulai perjalanan barunya sebagai wakil rakyat. Darinya, kita belajar dedikasi dan kepedulian dapat melampaui batasan usia sekaligus menginspirasi banyak orang untuk terlibat aktif dalam politik dengan niat baik.
Koresponden : Enggar – Zidan
