Kabupaten Boyolali – Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, S.H menghadiri sekaligus berkesempatan untuk membuka acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2023 yang bertempat di Desa Blagung, Kecamatan Simo, Rabu (10/5/2023).
Turut hadir pada kesempatan tersebut Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Boyolali Ribut Budi Santoso dan Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali Letkol Arm Ronald Siwabessy.

Dalam kesempatan itu, Said Hidayat menjelaskan luas wilayah dalam program betonisasi jalan sepanjang 870 meter, lebar empat meter, dan tebal 0,12 meter.
Ada pula betonisasi jalan sepanjang 117 meter, lebar tiga meter, dan tebal 0,12 meter, serta talud seluas 135 meter persegi. Betonisasi jalan usaha tani diharapkan dapat memperlancar perekonomian masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, Said Hidayat menekankan perlunya semangat kebersamaan dan kegotong-royongan seluruh elemen masyarakat. Menurutnya, dengan langkah kebersamaan, pembangunan di Boyolali dapat dilakukan dengan baik. Diharapkan pembangunan jalan desa dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Dipilihnya jalan Desa Blagung ini karena tidak hanya merupakan sarana transportasi penghubung antar desa, tapi juga sangat penting bagi distribusi bahan pertanian maupun hasil-hasil pertanian. Nantinya itu yang menjadi titik berat utama,” ungkapnya.
Said Hidayat tersebut menjelaskan ada tiga sumber dana digunakan dalam pembangunan infrastruktur desa ini. Ketiga sumber dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp. 229 juta, APBD Kabupaten Boyolali Rp. 500 juta, dan dana swadaya masyarakat Rp. 22,2 juta. Total keseluruhan sebesar Rp. 751,2 juta.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar dapat menjaga dan memelihara jalan yang sudah terbangun agar dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
“Semoga dapat bermanfaat dengan baik, khususnya masyarakat desa dan masyarakat Simo yang melintas. Semoga apa yang terbangun nanti dapat memberikan daya dukung ketika hasil panen menghasilkan panen yang bagus dan menguntungkan bagi para petani, para buruh tani, dan masyarakatnya,” tutup Said Hidayat.
Koresponden : Handika