Kabupaten Banyumas – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI meluncurkan layanan bus Buy the Service (BTS) Trans Banyumas. Banyumas menjadi satu-satunya kota kecil di Indonesia yang menyediakan Bus BTS. Layanan serupa telah diluncurkan di 6 kota besar, yaitu Palembang, Solo, Bali, Yogyakarta, Medan, serta Makassar, Minggu (5/11/2021).
Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono mengatakan, tarif untuk tahap awal ini, penumpang tidak dipungut biaya. Layanan gratis tersebut kemungkinan akan diberlakukan selama dua hingga tiga bulan ke depan. Tarif yang nantinya akan diberlakukan tergolong murah, yaitu berada di kisaran Rp. 2.000 untuk mahasiswa dan pelajar, serta untuk masyarakat umum di kisaran Rp. 3.500.
“Kami sangat bersyukur atas terealisasinya Bus Trans Banyumas ini. Masyarakat Banyumas juga harus bangga, serta dapat memanfaatkan sebaik mungkin. Saya berpesan kepada masyarakat, agar bersama-sama menjaga fasilitas umum yang ada demi kemajuan Kab. Banyumas,” tutur Sadewo Tri Lastiono, yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyumas.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas, Agus Nur Hadi menjelaskan, saat ini bus tersebut baru dioperasikan satu koridor dari tiga koridor yang direncanakan. Minggu depan kemungkinan sudah beroperasi semua. Totalnya ada 52 bus, serta 6 bus untuk cadangan.
“Meskipun masih gratis, penumpang wajib menggunakan e-money untuk dapat menggunakan moda transportasi tersebut. Hal itu untuk menghitung jumlah yang naik dengan menge-tap kartu. Dalam hal ini, nol rupiah juga bisa. Sementara, untuk mengetahui titik pemberhentian dan jadwal kedatangan bus, masyarakat bisa menginstal aplikasi Teman Bus,” pungkasnya.
Koresponden : Uly – Dwiyan