Lonjakan Covid-19, Nuryani Minta Jumlah Nakes RSUD Pemalang Disesuaikan

0
Foto: Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Hukum dan Perundang-undangan, yang juga Ketua Komisi D DPRD Pemalang, H. Nuryani

Kabupaten Pemalang – Ketua Komisi D DPRD Pemalang, H. Nuryani merasa prihatin dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Pemalang belakangan ini. Dirinya mendesak Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk segera mengambil kebijakan yang tepat dalam menangani lonjakan kasus ini.

Menurut Legislator PDI Perjuangan ini, jumlah angka positif Covid-19 di Pemalang kini mencapai 5.471, dengan rincian 567 dirawat, 4.572 dinyatakan sembuh, dan sebanyak 332 orang meninggal dunia. Dirinya mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan.

Ia juga menyoroti adanya 25 Tenaga Kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Ashari Pemalang yang terpapar Covid-19. “Saya berharap kepada Pemerintah Daerah (Bupati) untuk segera mengambil langkah yang strategis dan segera mengganti nakes yang terpapar, agar pelayanan dan penanganan pasien Covid-19 bisa tetap berjalan dengan baik,” kata Nuryani yang juga, Senin (21/6/2021).

Kader Banteng ini juga merasa prihatin atas minimnya Dokter Spesialis Paru-paru yang ada di RSUD, yang hanya ada 2 orang, sementara yang 1 masih sakit. Hal ini tidak mungkin dilakukan oleh 1 orang Dokter Paru-paru harus menangani sejumlah pasien Covid yang ada di RSUD.

“Diharapkan Bupati Pemalang juga perlu segera mengeluarkan SK agar rumah sakit swasta bisa turut menangani pasien Covid mengingat RSUD sudah tidak mampu melayani lagi,” tutur Nurynai yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Hukum dan Perundang-undangan.

Nuryani juga menyampaikan, bahwa seharusnya Pemda bisa melihat tren kasus Covid-19 yang terjadi di beberapa wilayah Jawa Tengah dan menjadikan Pemda semakin waspada serta mengambil langkah antisipasi.

Menanggapi statemen Ketua DPRD terkait wacana penggunaan Gedung Baru DPRD untuk ruang isolasi. Maka Nuryani selaku Ketua Komisi D yang merupakan mitra kerja Dinas Kesehatan menyatakan merekomendasikan Gedung DPRD yang baru menjadi tempat isolasi.

Koresponden : Agus Siswanto

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here