Lincahnya Kader PDI Perjuangan Magelang Main Ketoprak

0
Lincahnya Kader PDI Perjuangan Magelang Main Ketoprak

Kabupaten Magelang – Ada yang menarik dari gladhen pementasan ketoprak dengan judul “Begawan Wilis Palwaga” yang ditayangkan secara virtual melalui channel youtube BKND Kota Magelang, pada hari Sabtu, 18 Desember 2021, mulai pukul 21:00 WIB.

Menarik dan unik dari gladhen itu karena para pemain ketoprak adalah anggota dari Fraksi PDI Perjuangan Kota dan Kabupaten Magelang, dan juga dibantu oleh Komandante Kota dan Kabupaten Magelang.

Para anggota BKND Kota Magelang juga ikut dalam pentas ketoprak tersebut, termasuk Ketua Umum BKND Kota Magelang, Condro Bawono, ikut berperan sebagai Klana Jayapuspita.

Ketoprak dimulai dengan setting jejer keprabon di sebuah kerajaan dengan rajanya yang bernama Prabu Lembu Mangarang, diperankan oleh Eko Susilo, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah, yang didampingi oleh Dewi Padukawati, diperankan oleh Windarti Agustina, Mantan Wakil Wali Kota Magelang, berhadapan dengan Dewi Padukawati, diperankan oleh Nieke Corry Elza, anggota DPRD Kota Magelang, didampingi oleh Emban Babarlepiyan, diperankan oleh Eling Aneka Mala, anggota DPRD Kabupaten Magelang , dan Dewi Kilisuci, yang diperankan oleh Endrianingsih Yunita, anggota DPRD Jawa Tengah.

Prabu Lembu Mangarang gelisah karena anak putrinya Dewi Padukawati sudah mulai menginjak dewasa tetapi belum memilih pasangan hidup, padahal sudah banyak yang melamar. Ternyata Dewi Padukawati mau menikah jika dibawakan kera warna hijau dan pohon pandan yang bisa menata diri. Kemudian Prabu Lembu Mangarang menyelenggarakan sayembara tentang hal itu.

Singkat cerita ada tokoh antagonis Mandrajit yang diperankan oleh Budi Supriyanto, anggota DPRD Kabupaten Magelang, yang mencoba menghalalkan segala cara dan intrik. Tetapi akhirnya Dewi Padukawati dipersunting oleh Sinompradapa yang diperankan oleh Yusuf Sakir, anggota DPRD Kabupaten Magelang.

Ketua DPRD Kota Magelang Budi “Udik” Prayitno dalam ketoprak ini memerankan tokoh Brajanata, dan Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Magelang Grengseng Pamuji berperan sebagai Jayengpragola. Total ada sekitar 25 anggota Fraksi dan Komandante yang ikut berperan dalam gladhen ini.

Menurut sutradara “Begawan Wilis Palwaga” Henokh Aldebaran Ngili, Gladen ini adalah sarana para kader PDI Perjuangan, utamanya fraksi dan komandante, untuk bermain dan belajar mengenal seni pertunjukan dan kebudayaan lokal.

“Banyak makna yang terkandung dalam gladhen ini, jaga kekompakan, dan yang penting adalah nguri-uri kabudayan,” kata Henokh.

Di sisi lain, Eko Susilo anggota DPRD Jawa Tengah, menambahkan, “Selain ikut melestarikan seni dan budaya, fraksi PDI Perjuangan Kota dan Kabupaten Magelang, agar merasakan langsung bagaimana suka dan duka menjadi pelaku seni budaya,” pungkas Eko.

Editor Derap Juang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here