Kabupaten Purbalingga – Lima bupati di wilayah Banyumas Raya menandatangani kesepakatan bersama kerjasama optimalisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) Soedirman Purbalingga. Penandatanganan dilaksanakan di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Rabu (2/11/2022).
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, yang akrab disapa Tiwi mengatakan,”penandatanganan ini merupakan tindaklanjut pertemuan antara Menteri Perhubungan dengan sejumlah Bupati di wilayah Banyumas Raya terkait bagaimana mengoptimalisasikan Bandara Soedirman Purbalingga,” tuturnya.
Bupati Tiwi menambahkan, penandatanganan kesepakatan bersama optimalisasi Bandara Soedirman dilakukan oleh Pemkab Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, Pemalang dan Wonosobo. Kesepakatan bersama yang dimaksud adalah masing-masing Pemkab menjamin blocking seat penerbangan melalui bandara tersebut.
Penandatanganan disaksikan oleh Staf Ahli Bidang Keselamatan dan Konektivitas Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.
“Ini sesuai arahan Menteri Perhubunga, Bapak Budi Karya Sumadi dalam rapat dengan bupati di Banyumas Raya. Semua berkomitmen untuk meramaikan bandara, perlu ada komitmen Pemkab untuk menjamin blocking seat penerbangan,” imbuh Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga.
Rencananya, penerbangan di Bandara Soedirman Purbalingga akan kembali dimulai pada Kamis 10 Oktober 2022 dengan Maskapai Citilink. Pihaknya menyampaikan dukungan lima kabupaten di Banyumas Raya bisa memberikan kebermanfaatan optimalisasi Bandara Soedirman.
“Dengan aktifnya Bandara Soedirman bisa menimbulkan geliat perekonomian wilayah Jateng selatan bagian barat, khususnya di lima kabupaten tersebut,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menhub RI, Budi Karya Sumadi menyampaikan pesan Presiden Jokowi, agar enam bupati memberikan dukungan untuk meramaikan Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) yang ada di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Purbalingga.
“Saya kemarin ditelepon Bapak Presiden Jokowi terkait Bandara Soedirman Purbalingga. Presiden Jokowi ingat kalau di sini tidak ada flight (penerbangan). Beliau meminta Bandara Soedirman diramaikan,” jelas Budi Karya Sumadi, saat mengadakan pertemuan dengan sejumlah kepala daerah di BJBS, Jumat (30/9/2022).
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan, Bandara Soedirman dibangun oleh PT Angkasa Pura (AP) II. Pembangunan bandara bukan hal yang mudah. Maka dari itu, kondisi sepinya penerbangan di Bandara Soedirman Purbalingga dibicarakan untuk dicarikan solusinya.
Menurutnya, seluruh kabupaten di wilayah sekitar bandara bisa kompak untuk meramaikan penerbangan di Bandara Soedirman.
“Mari di sini kita rembugan bareng-bareng untuk membahas itu. Bapak Presiden intinya meminta kepada daerah yang ada di wilayah sekitar Bandara Soedirman, agar meramaikan bandara. Bapak Presiden memahami kondisi yang terjadi saat ini akibat Pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Koresponden : BAP
