Kabupaten Sragen – Serangan hama tikus di Kab. Sragen semakin merajalela dan membuat sejumlah pihak prihatin. Oleh karena itu berbagai upaya penanganan terus dilakukan, salah satunya adalah mengerahkan tim penembak untuk bergerilya di sawah, Senin (3/8/2020) malam.
Salah satu wilayah yang dijadikan fokus perburuan hama tikus adalah Desa Karanganyar, Kec. Plupuh, Kab. Sragen. Di desa ini, ratusan hektare tanaman padi dan palawija hancur akibat merajalelanya hama tikus belakangan ini.
Berbagai upaya telah dilakukan, mulai pemberian racun, umpan, emposan hingga gropyokan tak juga meredakan serangan hama tikus tersebut. Sehingga Anggota DPRD Sragen Fraksi PDI Perjuangan asal desa setempat, Sutimin ‘Keling’ berinisiatif mendatangkan puluhan penembak jitu untuk gerilya melakukan pembasmian tikus ke sawah-sawah.

Puluhan penembak jitu yang didatangkan ini berasal dari Komunitas Hunter X Hunter Sragen-Karanganyar. Langkah yang kemudian dilakukan oleh tim yang telah dikerahkan ini selain melakukan penembakan langsung, mereka juga melakukan inisiatif pemasangan umpan racun.
Mewakili pemerintah desa, Suwondo menyebut sudah bekerjasama dengan pihak terkait, termasuk menggandeng Sutimin ‘Keling’ untuk mengupayakan pembasmian. Suwondo begitu mengapresiasi kepedulian dan perhatian yang dibuktikan oleh Sutimin ‘Keling’, karena telah secara sukarela mendatangkan komunitas penembak untuk melakukan pembasmian hama.
Dalam satu malam tersebut, anggota tim penembak yang diterjunkan sejumlah 30 personel dan berhasil membasmi tidak kurang dari 200 hama tikus.
“Kita prihatin dengan kondisi petani saat ini, serangan tikus yang merajalela bisa membuat hasil panen tidak maksimal. Oleh karena itu, kita berharap apa yang sudah dilakukan bersama komunitas penembak dapat memberi manfaat kepada masyarakat,” tutup Sutimin ‘Keling’.
Koresponden : Rafif Abrar S dan Isa Budi Kahono