Kabupaten Tegal – Stunting merupakan kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak se-usianya. Di Indonesia, kasus stunting masih menjadi masalah kesehatan dengan jumlah yang cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh kekurangan gizi kronis.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PDI Perjuangan, dr. Messy Widiastuti melalui kunjungan Dapil dalam masa reses melakukan sosialisasi pencegahan dan penanganan penyakit stunting yang diidap oleh para balita di sejumlah wilayah Kab. Tegal, Sabtu (21/8/2021).

dr. Messy menyampaikan, untuk pencegahan stunting, berikan anak gizi seimbang agar tubuhnya bisa bertambah tinggi, pun juga untuk perkembangan otak anak. Selain itu, anak didorong melakukan aktivitas fisik, minimal olahraga 30 menit setiap hari.
“Jangan biarkan anak tidur larut malam, agar anak mendapat istirahat yang cukup. Untuk itu, perlu pemantauan serius dari orang tua agar perkembangan anak kita semua baik juga sehat,” ungkap dr. Messy, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Komisi E.
Legislator PDI Perjuangan itu menambahkan, upaya pencegahan baiknya dilakukan sedini mungkin. Menurutnya, dimulai pada usia 1.000 hari pertama kehidupan. Pun juga pada masa kehamilan, para ibu dianjurkan mengonsumsi asupan nutrisi yang baik. Ini tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dirinya, asupan nutrisi yang baik juga dibutuhkan jabang bayi yang ada dalam kandungannya.
“Pada saat bayi telah lahir, penelitian menunjukan, bahwa untuk mencegah stunting dibutuhkan konsumsi yang baik pada dalam kandungan. Ini juga mempengaruhi pertambahan tinggi dan berat badan anak di atas 6 bulan,” pungkasnya.
Koresponden: Mr.Eco