Kabupaten Sragen – Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kab. Sragen terus dilakukan, salah satunya dengan dilakukan penyemprotan disinfektan di ruang publik yang rentan terjadi kerumunan. Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, beserta satgas Covid-19 terjun ke tingkat kecamatan, untuk memastikan kesiapan satgas, serta mengetahui kendala yang perlu diselesaikan.
Bupati Sragen, dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyampaikan, Kab. Sragen masih berstatus zona merah penyebaran Covid-19. Sampai dengan saat ini, tingkat kematian pasien positif masih di atas 5 persen. Maka dari itu, pihaknya berencana melakukan penyemprotan disinfektan di pasar tradisional secara menyeluruh.
”Waktu pelaksanaan penyemprotan menghindari jam sibuk transaksi ekonomi. Pasti nanti akan diformulasikan dengan Sekda Kab. Sragen. Penyemprotan tidak bisa dilakukan di akhir pekan, karena ramai. Ada 47 pasar tradisional di Kab. Sragen yang akan disemprot cairan disinfektan,” tutur Mbak Yuni, sapaan akrab dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Mbak Yuni menambahkan, selama PPKM mikro, pihaknya terus mematau protokol kesehatan di pasar. Pantauan di pasar dilakukan dengan operasi yustisi yang ketat, sedikit ada perbaikan. Selain itu, Mbak Yuni juga menekankan konsistensi satgas di lokasi yang rentan, harus disiplin untuk keliling dan mengingatkan masyarakat. Apabila tidak dilakukan, maka masyarakat akan lengah dan rentan terjadi penularan Covid-19.
Koresponden : Rafif Abrar S – Rafif Qais A.