Kota Pekalongan – Agung Satria (Ketua DPC Kota Pekalongan PDI Perjuangan) bersilaturahmi dengan Mbah Suryo, sesepuh sekaligus pelaku sejarah yang pernah bertemu dengan Bung Karno, di rumahnya Pengiringan Alit, Pekalongan, Selasa (6/6/2023).
Mbah Suryo menitipkan pesan kepada Agung Satria untuk terus memegang teguh ajaran Bung Karno.
“Pesan penghidupannya, hiduplah seperti pohon kelapa yang semua bagiannya bermanfaat, pegang teguh ajaran Bung Karno, dan berbuat baik kepada semua orang tidak pandang bulu,” pesannya.
Agung Satria mengaku mendapatkan banyak pesan dan pelajaran dari perempuan yang sudah berusia 76 tahun itu.
“Sebagai seorang kader bertemu dengan Mbah Suryo, saya minta doa restu, nasihat yang kaitannya bagaimana mewujudkan aspirasi masyarakat Pekalongan,” ujarnya.
Agung Satria juga mengatakan bahwa Mbah Suryo berpesan agar menjadi wakil rakyat yang amanah.
“Saya dapat doa, dukungan, dan restu untuk kembali menjadi anggota DPRD Provinsi, serta beliau menyampaikan, agar ikut perjuangan Bung Karno ojo lemah (jangan lemah) harus semangat dan disiplin,” lanjutnya.
Agung Satria juga mengatakan banyak yang bisa dicontoh dari sosok Mbah Suryo, terutama keberaniannya di zaman orde baru.
Agung Satria menceritakan bagaimana Mbah Suryo hampir setiap malam rumahnya diintai oleh intel, karena keberaniannya memasang foto Bung Karno, serta teriak “Hidup Bung Karno” dalam acara wayangan.
“Bahwasannya pada zaman orde baru semua Soekarnois itu diintai, seperti Mbah Suryo ini pada zaman orde baru berani dengan lantang meneriakkan hidup Bung Karno di setiap acara wayangan, dirumahnyapun banyak terpasang foto-foto Bung Karno yang sempat akan diturunkan oleh aparat waktu itu, dan mendapat perlawanan dari Mbah Suryo,” ujarnya.
