Kabupaten Pemalang – Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang, H. Agus Sukoco yang juga KomandanTe Dapil Pemalang 1 mengumpulkan seluruh pengurus PAC dan KSB Ranting yang ada di wialayah tempurnya untuk membahas persiapan Pendidikan Politik bagi kader. Rapat tersebut bertempat di kediamannya di Kelurahan Widuri Kecamatan Pemalang, Kamis (30/12/2021).
Pertemuan yang berlangsung cukup santai dan hangat ini, diawali penyampaian oleh Agus Sukoco selaku KomandanTe Bintang 2 bahwa sesuai perintah Partai pada Januari 2022 mendatang, akan dilaksanakan Pendidikan Politik bagi calon kader Komunitas Juang yang merupakan pasukan tempurnya di setiap TPS.

“Sesuai perintah Partai, pada Januari besok, akan dilakukan pendidikan politik bagi anak muda yang terbagi dalam 8 kelas, di mana saya harus mengirimkan tiap kelasnya 3 anak muda. Untuk itu, saya kumpulkan panjenengan semua untuk berembug dan berdiskusi memilih kader-kader yang dulu kita data yang memenuhi kriteria great A untuk kita ikutkan dalam diklat nanti,” kata Agus Sukoco saat mengawali pembicaraan.
Agus Sukoco menjelaskan, bahwa kategori great A adalah berdasarkan militansi terhadap Partai. Ini bisa diambil dari keluarga pengurus ataupun anak muda yang selama ini sudah berkiprah dengan PDI Perjuangan. “Kita berharap dengan adanya pendidikan kader nanti, bisa memiliki kader-kader muda yang mempunyai militansi tinggi, karena merekalah yang akan menjadi penerus keberlangsungan PDI Perjuangan ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Kasmuni Haryanto selaku Ketua PAC Kecamatan Pemalang melaporkan, bahwa dirinya bersama pengurus PAC juga Ranting di 4 desa yaitu Pelutan, Banjarmulya, Bojongbata, dan Widuri menyatakan kesiapan untuk mendukung program yang akan dijalankan Partai.
“Pada dasarnya sesuai arahan Pak Agus tadi bahwa nantinya seluruh pasukan tempur di TPS akan mendapat diklat oleh DPC, hanya untuk gelombang pertama ini, diminta kita pilih kader-kader yang benar-benar punya militansi yang kuat. Jadi saya minta nanti seluruh Ranting menyiapkan nama-namanya dan dari semua nama yang disetorkan akan kita ambil 24 dulu untuk ikut pendidikan digelombang pertama,” jelas Kasmuni.
Koresponden : Agus Siswanto