Kukuhkan Anggota Paskibra, Bupati Afif Ungkap Peran Strategis Generasi Muda

0
Bupati Afif Kukuhkan 45 Anggota Paskibra Wonosobo

Kabupaten Wonosobo – Sebanyak 45 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia Kabupaten Wonosobo, Selasa, (18/8/2022) resmi dikukuhkan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, di Pendopo Selatan.

”Saya minta kepada seluruh Paskibra, untuk dapat fokus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga upacara dapat terlaksana dengan baik dan khidmat,” pinta Bupati.

Bupati menjelawkan bahwa terpilih sebagai anggota Paskibra, adalah sebuah prestasi dan kebanggaan, baik bagi diri sendiri, orang tua, sekolah maupun lingkungan. Menurutnya, Paskibra melambangkan generasi muda dengan jiwa nasionalisme, patriotisme, kepeloporan, dan kepemimpinan yang tinggi.

Harapnya, seluruh anggota Paskibra Wonosobo dapat memberikan energi positif dan tauladan bagi generasi muda lainnya, baik semangat dalam membangun bangsa, maupun memajukan negeri melalui kreatifitas, inovasi, prestasi, dan kepribadian yang baik.

Sejarah Bangsa Indonesia telah membuktikan, pemuda memiliki peran yang sangat penting khususnya dalam setiap perubahan yang mewarnai negeri ini, baik Sumpah Pemuda 1928 hingga Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945.

Yang mana hal tersebut menunjukkan sebagai pemuda Indonesia tak hanya berpangku tangan melihat bangsa yang sedang terpuruk, namun turut memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsanya.

“Spirit perjuangan para pemuda mampu mengaliri generasi masa kini sebagai agent of change dan pemutar roda kepemimpinan dimasa depan, sebagai Generasi Emas 2045, pemuda yang cerdas, produktif, aktif, kreatif, inovatif, dan berkarakter kuat menjadi kunci bagi tercapainya kemajuan pembangunan nasional,”jelasnya.

Sesuai tema HUT RI Ke-77, ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’, Afif berharap, generasi muda Wonosobo dapat memberikan sumbangsih bagi kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan.

“Tanamkan dalam hati kalian, prinsip rela berkorban demi keutuhan bangsa dan negara Republik Indonesia, harumkan nama keluarga, masyarakat, daerah, bangsa, dan negara, serta berusaha menjadi teladan yang baik bagi umat manusia dimanapun berada, jadikan semangat kebersamaan dan gotong royong sebagai kunci, dalam membangun negeri kita tercinta, jadikan pula toleransi dan tolong-menolong sebagai landasan, untuk menjalin persaudaraan serta mempererat persatuan dan kesatuan,” pungkas bupati.

Acara pengukuhan yang juga dihadiri Forkopimda, dilanjutkan dengan penyerahan simbolis penerima program 10 juta bendera, kepada Kepala Desa Mojosari, Batursari, Kaliwuluh, Reco, dan Wonosari.

Koresponden: Hildan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here