Kabupaten Pemalang – Anggota DPRD Kabupaten Pemalang, Budi Harmanto atau akrab disaoa Budi Sapi meminta Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk segera membenahi saluran drainase di seputaran Kota Pemalang. Pernyataan ini disampaikan ketika memantau Jalan Jenderal Sudirman yang tergenang air setinggi 50cm atau lutut orang dewasa pada Rabu malam (19/01/2022).
Menurutnya yang langsung memantau kejadian di malam hari, bahwa Kota Pemalang diguyur hujan mulai pukul 19.00 WIB, namun pada pukul 20.30 WIB, air mulai menggenang sepanjang Jalan Protokol Kota Pemalang. Berdasarkan pantauannya, genangan air terlihat mulai dari Alun-alun ke timur sampai dengan Jogjamall, kemudian dari Kantor Pos ke selatan sampai dengan Sirandu. Terpantau air menggenang cukup tinggi menyebabkan banyak kendaraan roda empat dan roda dua mengalami mogok mesin.

“Selama saya hidup di Pemalang lebih dari belasan tahun, baru kali ini Jalan Jenderal Sudirman mengalami kebanjiran. Ini semata bukan karena curah hujan yang tinggi, namun juga karena kurang siapnya Pemerintah Daerah dalam pencegahan dini kebanjiran seperti perbaikan drainase dan pengerukan sungai,” jelas Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bantarbolang ini.
Budi Sapi menceritakan bahwa selama ini setiap banjir di Kota Pemalang hanya menggenangi beberapa titik dan itu sudah menjadi langganan, namun banjir kali ini sangat parah sekali. Bahkan toko milimya yang tinggi lantainya 50cm dari jalan raya, airnya masuk sampai ke dalam.
“Penyebab utama banjir di Jalur Protokol salah satunya karena meluapnya Sungai Banger (Bacin). Menurut penuturan warga sekitar, biasanya ada pengerukan sungai Banger menjelang musim hujan, namun tahun ini tidak ada pengerukan dan juga terpantau adanya penyempitan jalur sungai karena melalui pemukiman warga, ini yang membuat sungai tidak mampu menampung debit air yang sangat tinggi,” tambahnya.
Budi Sapi menambahkan bahwa banjir kali ini juga terpantau merata melanda desa-desa di sekitar Kota Pemalang. Seperti Pelutan, Kebondalem, Mulyoharjo, Wanarejan Utara dan Wanarejan Selatan. Dirinya berharap Pemda segera membenahi drainase wilayah perkotaan serta memantau sungai-sungai yang melintang dikota agar dibenahi sehingga mampu menampung debit air hujan yang tinggi.
“Kami minta pemda serius membenahi drainase serta memantau sungai-sungai yang melintang diperkotaan seperti Kali Banger, Kali Gempol, Kali Baros dan yang lain. Karena ini penyebab utama air yang tidak tertampung sehingga meluap,” pungkasnya.
Koresponden : Agus Siswanto