Kota Pekalongan – PAC PDI Perjuangan Pekalongan Selatan melakukan konsolidasi guna memantapkan langkah strategi program ke depan baik guna mensukseskan program Partai atau kepentingan politik lainnya, khususnya di tahun 2024.
Bertempat dikediaman Ketua PAC Pekalongan Selatan, Subehi, Sabtu (2/4/2022). Jajaran PAC Pekalongan Selatan melakukan sosialiasasi Program Indonesia Pintar (PIP). Kegiatan ini dihadiri pengurus Ranting, Anak Ranting, pengurus PAC, serta Komandante Bintang 2, Sachrul Pamuji Utomo yang juga Wakil Sekertaris DPC Partai.
Dalam penyampainya, Subehi selaku Ketua PAC Pekalongan Selatan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran perwakilan DPC, pengurus PAC, dan jajaram Ranting juga Anak Ranting yang telah meluangkan waktunya dalam kegiatan rapat pengurus.
“Semoga pertemuan malam ini tetap berjalan dengan lancar tanpa ada halangan suatu apapun serta mampu untuk meningkatkan semangat kita dalam menjalankan program Kepartaian, atau kepentingan politik lainnya” ujar Subehi.
Sementara itu, Wasek DPC PDI Perjuangan Kota Pekalongan, Sachrul Pamuji Utomo menyampaikan sangat mengapresiasi pertemuan rapat ini.
“Kami berharap pertemuan rutin ini menambah kesolidan antar kader. Tidak hanya itu, dalam pertemuan kali ini kami berharap seluruh kader di Pekalongan Selatan tetap kompak bergotong royong membesarkan PDI Perjuangan, meskipun acara dimulai selesai sholat tarawih teman-teman tetap semangat menghadiri, dalam kesempatan ini, kami ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan,” ucap Sachrul.
Selain itu, dalam konsolidasi tersebut Sachrul juga mensosialisasi Program Indonesia Pintar beasiswa dari mbak Puan Maharani. “Kepada teman-teman kader Partai kiranya dapat menikmati Program Indonesia Pintar dengan mendaftarkan putra-putrinya yang masih bersekolah agar dapat program PIP beasiswa dari mbak Puan Maharani sampai jenjang universitas, kesempatan ini harus kita manfaatkan untuk masa depan anak-anak kita,” jelas Sachrul.
Sachrul menjelaskan, program ini mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah dan menarik siswa putus sekolah agar mendapatkan layanan pendidikan di sekolah. Program ini dilaksanakan secara efisien, efektif, transparan, akuntabel, kepatutan dan manfaat.
Koresponden: Sang Hadi