Komunitas Juang Temanggung Gelar Giat Konservasi Alam

0
Foto: Komunitas Juang Temanggung Melaksanakan Acara Bersih-Bersih DAS Kali Jambe

Kabupaten Temanggung – Korps Komunitas Juang Temanggung menggelar kegiatan konservasi alam dengan melaksanakan bersih-bersih di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Jambe, Kelurahan Butuh. Adapun kegiatan ini dilaksanakan untuk meneladani sikap Ibu Ketum PDI Perjuangan, Ibunda Megawati Soekarnoputri yang diketahui sangat peduli dengan kelestarian alam. Selain diikuti oleh Calon Kader Juang, kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Mentor Juang Hermawan, Asisten Mentor Juang Wisnu Ari Saputra dan M. Fathan Mubiina, Sabtu (28/1/2023).

Di era aktual di mana para pemuda sangat asyik dengan dunianya sendiri hingga melahirkan sikap yang individualistik, Komunitas Juang bertekad untuk merubah realitas yang terjadi dengan melaksanakan pendidikan karakter yang komprehensif. Wujud pendidikan tersebut tidak hanya dilakukan dengan pemberian materi di ruang kelas semata, melainkan juga mengajarkan kepada setiap kader untuk melaksanakan tindakan konkret di lapangan.

Foto: Komunitas Juang Temanggung Melaksanakan Pembersihan di DAS Kali Jambe

Harapan dari pelaksanaan tindakan konkret di lapangan ini tentunya bisa memberikan refleksi kepada para pemuda bahwa perubahan yang diinginkan tidak bisa lahir dari sebuah angan-angan belaka. Setiap orang yang menginginkan perubahan hendaknya melaksanakan tindakan yang mencerminkan cita-cita tersebut sehingga harapan itu nantinya bisa menjadi sebuah kenyataan.

Di sisi lain, Komunitas Juang juga memiliki Sapta Jiwa yang harus diamalkan oleh setiap kadernya. Salah satu poin dari Saptwa Jiwa ini adalah ‘Peduli’ di mana nantinya kader diharapkan melaksanakan tindakan yang mencerminakan pada bentuk kepeduliaannya untuk lingkungan sekitar. Bentuk kepedulian tentu bukan saja pada hal-hal yang sifatnya sosial-kemasyarakatan, karena juga bisa dimanifestikan ke dalam bentuk kepedulian pada alam.

Ketika setiap kader dari Komunitas Juang memiliki kepedulian terhadap alam, maka secara tidak langsung hal ini juga akan berimplikasi pada tindakan yang mengarah pada visi besar Korps, yakni Melu Memayu Hayuning Bawana. Wujud Bawana di antaranya adalah Bawana Ageng yang berarti luas, memiliki kompleksitas dan saling berkausalitas dengan interaksi masyarakat.

Kepedulian terhadap lingkungan dapat dipastikan membuat ekosistem yang ada di dalamnya dapat berjalan sebagaimana mestinya, tidak terdistorsi oleh hal apapun yang sifatnya merusak. Dimulai dari pemuda yang melestarikan alam, maka alam-pun akan membalas dengan menyediakan berbagai plasma nutfah yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Relasi yang harmonis antara alam dan manusia di mana manusia sangat peduli dengan alam pastinya membuat kehidupan jangka panjang dapat berjalan dengan baik. Dimulai dari Komunitas Juang, maka masyarakat juga secara tidak langsung akan ikut merasakan manfaatnya, dengan kata lain, visi besar Melu Memayu Hayuning Bawana bisa teraktualisasikan.

Koresponden : Enggar – Zidan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here