Kabupaten Wonosobo – Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menegaskan kesiapan jajaran pemerintahan yang dipimpinnya untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak demi mewujudkan kawasan Dieng sebagai Geopark Nasional. Kamis, (11/11/21).
Saat membuka seminar pengembangan Geopark Dieng Jateng di Pendopo Bupati setempat, Afif Nurhidayat mengakui perlu membangun kebersamaan dengan banyak pihak. Membangun sinergitas antara Pemkab Wonosobo dengan Pemkab Banjarnegara menjadi salah satu alternatif solutif guna mengembangkan kawasan wisata unggulan seperti halnya objek wisata Dieng.

“Komunikasi harus intensif, juga harus mampu meletakkan kepentingan personal, ego sektoral serta membangun visi yang jauh ke depan demi terjalinnya kerjasama yang sinergis dan kolaboratif, khususnya antara Wonosobo dan Banjarnegara,” tutur Afif Nurhidayat.
Kawasan Dieng, dimana ada 10 titik heritage milik Wonosobo dan 13 titik heritage milik Banjarnegara, disebut oleh Afif Nurhidayat saat ini telah diputuskan Presiden menjadi salah satu kawasan strategis pariwisata nasional. Hal ini tentunya memerlukan pengelolaan yang apik oleh seluruh stakeholder terkait sehingga nantinya memunculkan objek wisata yang terintegrasi.
“Syarat-syarat menjadi Geopark, yaitu terpenuhinya unsur Geo Diversity, Bio Diversity, dan Culture Diversity telah dimiliki Dieng. Untuk menjadi Geopark Global pun semestinya ke depan proyeksi untuk menjadikan sebagai destinasi wisata dunia juga dapat diwujudkan,” lanjutnya.
Selaku pimpinan daerah, Afif Nurhidayat siap untuk membangun kerjasama, termasuk bertukar ide, berinovasi, dan berkreasi dengan Pemkab Banjarnegara dengan sebaik-baiknya agar Dieng sebagai warisan geologis yang menawan ini benar-benar mampu tampil optimal sebagai geopark yang multifungsi.
Koresponden : Hildan