
Kota Semarang – Begitu banyak cerita yang didapatkan tatkala keluarga besar PDI Perjuangan Jateng menggalar giat bakti sosial di beberapa panti asuhan. Sedih terhadap kondisi yang dialami pasien dan haru terhadap harapan mereka bergolak dalam sanubari kader.
Isteri Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jateng yang juga tergabung dalam Persatuan Isteri Wakil Rakyat (Periswara), Ajeng Baginda terlihat menitikkan air mata ketika menyapa pasien di Panti Asuhan Cacat Ganda (PACG) Bhakti Asih, Jalan Emplak No 1-3, Pendrikan Kidul, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Bersama dengan rekan-rekannya, satu-persatu pasien dijenguk. Ia juga bertanya apa harapan-harapan dari pasien. Seluruhnya menjawab ingin segera sembuh dan pulang ke keluarganya.
Jawaban mereka membuat Ajeng Baginda semakin trenyuh. Ia kemudian mendoakan agar harapan mereka segera terakbul.
“Begitu dalam pesan mereka. Semaksimal tenaga yang kami punya, kami ingin ikut memberikan yang terbaik untuk mereka,” ucap Ajeng Baginda.
Setelah bertemu dengan seluruh pasien PACG Bhakti Asih, Ajeng Baginda kemudian bergegas menemui pengurus panti asuhan. Ia menanyakan berbagai macam hal, terutama apa yang masih menjadi kendala dalam merawat pasien.
“Semuanya berprogres, tapi kami apresiasi, panti ini memiliki kasih dan pengabdian yang luar biasa, benar-benar tulus,” paparnya.
Tak lupa, Ajeng Baginda berpesan agar seluruh pengurus dan tenaga medis di PACG Bhakti Asih terus menjaga semangat pengabdian, dengan terus bekerja keras dan ikhlas dalam menyembuhkan pasien.
“Kalau tidak ada panjenengan, maka nasib adik-adik ini bagaimana. Jadi, saya mohon, tetap jaga tekad, tetap ambil bagian dari tugas kemanusiaan ini,” terangnya.
Sebagai informasi, giat bakti sosial ini menjadi salah satu rangkaian acara dalam peringatan Bulan Bung Karno tahun 2025 yang diselenggarakan oleh DPD PDI Perjuangan Jateng.
Tim Editor