Kabupaten Banyumas – Kirab pusaka yang menjadi penutup rangkaian HUT Kabupaten Banyumas ke-453, menjadi momentum kegembiraan dan suka cita bersama jajaran pemkab dengan rakyat Banyumas yang memadati sepanjang jalur kirab. Minggu (25/2/2024) .
Ketua DPRD Banyumas, dr. Budhi Setiawan mengaku sangat senang pihaknya masih terlibat dan mengikuti prosesi kirab pusaka.
“Masyarakat Banyumas luar biasa. Meskipun ditengah terik matahari, tetap semangat untuk menyaksikan kirab pusaka, karena proses kirab ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan saat HUT Banyumas”, sahut dr Budhi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas.
Sementara itu Mantan Wakil Buati Banyumas, Sadewo, mengatakan kirab pusaka dapat menjadikan salah satu daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Banyumas khususnya pada bulan Februari, bertepatan dengan HUT Banyumas. Kendati prosesi kirab pusaka dilaksanakan dengan lebih sederhana, namun tak mengurangi antusiasme masyarakat untuk menyaksikannya.
Ada empat pusaka yang dikirab, yaitu Tombak Kyai Genjring, Keris Kyai Gajah Endro, Keris Kyai Nalapraja dan Keris Kyai Sempana Bener. Selain itu, foro bupati Banyumas pertama hingga terakhir juga turut dalam barisan kirab. Total peserta yang mengikuti kirab ada 78 regu, terdiri dari OPD, kecamatan, instansi-intansi di Banyumas hingga masyarakat umum dengan jumlah kurang lebih 2.300 orang.