Kota Magelang – Kevin Mahesa Amuwardhani atau yang akrab dikenal dengan Kevin Mahesa merupakan salah satu Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Magelang yang paling muda yang mana saat ini dirinya ditugaskan menjadi salah satu KomandanTe Bintang Dua di Kota Magelang.
Kiprah politiknya di Kota magelang memang sudah dikenal oleh banyak masyarakat. Berbagai langkah dan gerakannya dalam membangun kota dan membesarkan nama PDI Perjuangan juga telah dilakukannya.
Sebagai anggota dewan yang muda, Kevin menceritakan bahwa terjun ke dunia politik diawalinya melalui rasa penasaran dan keingintahuan yang besar terhadap tatanan serta dinamika pemerintahan di Indonesia. Selain itu, apa yang dialami dan dilihatnya bahwa politik memiliki stigma negatif dari pandangan teman-teman susianya. Ia berkeinginan untuk membuktikan bahwa stigma itu tidak sepenuhnya benar.
PDI Perjuangan dipilihnya untuk melakukan pengabdian terhadap negeri ini. Menurut Kevin, PDI Perjuangan adalah gambaran suatu Partai yang benar-benar mengamalkan bentuk konkret ‘Bhinneka Tunggal Ika’ dan konsisten dengan ideologi Pancasila.
Sejak ditugaskan menjadi KomandanTe Bintang Dua di Kota Magelang, Kevin memaknainya sebagai tugas dan amanat dari Partai yang harus ia jalakan serta laksanakan dengan baik. Hal yang utama ia lakukan adalah mendapatkan kepercayaan publik agar bersimpatik terhadap Partai dengan langkah yang kecil, namun konsisten. Kevin yakin dirinya dapat melayani masyarakat dengan baik, seperti halnya membantu tetangga maupun sanak saudara.
Kevin berpendapat bahwa kaum muda memiliki peluang sangat besar dalam mengubah pola pikir dan menyikapi polarisasi dalam dunia politik yang berkembang di Indonesia. Dengan segala intelektualitas yang dimiliki, generasi muda menurutnya harus mampu menjadi penengah, filter, serta pendobrak bagi kebutuhan masyarakat.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, kaum muda harus bisa berdampingan dengan kebijakan politik yang akan mempengaruhi semua lini kehidupan, sehingga kita paham apa yang bisa kita lakukan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. Di manapun posisinya, kaum muda harus mau dan mampu mengambil peran di dalam proses pendidikan politik penentu arah gerak di masa depan,” ungkapnya.
Koresponden : Taufik
