Kabupaten Banjarnegara – Ketua PAC Pagentan, yakni Isroi turun langsung memantau serta membantu jalannya proses evakuasi korban terdampak bencana alam tanah bergerak di Dukuh Keweni, Dusun Kalikidang, Desa Guningsir, Kec. Pagentan, Kamis (10/12/2020).
Isroi mengungkapkan sedikitnya terdapat 174 korban yang harus terpaksa dievakuasi karena lokasi tempat tinggal mereka semakin mengkhawatirkan. Sementara itu para pengungsi diarahkan ke desa tetangga, yakni Desa Kayuares.

Dikarenakan pemindahan ini jaraknya cukup jauh, yaitu sekitar 2 km, maka mereka dievakuasi menggunakan truk dan sepeda motor. Kemudian untuk memudahkannya pun mereka dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu pengungsi laki-laki dan pengungsi perempuan.
“Evakuasi pengungsi ini merupakan warga yang terdampak bencana alam pergerakan tanah yang terjadi beberapa hari lalu. Warga yang dievakuasi adalah mereka yang tinggal di Dukuh Keweni RT 09/RW 01 Dusun Kalikidang. Sedangkan mereka yang mengungsi ada 51 KK atau 174 jiwa,” ujar Isroi.
Isroi turut menghimbau kepada para pengurus PAC, Ranting, dan Anak Ranting Pagentan untuk siaga dan tanggap bencana membantu pemerintah dalam proses evakuasi korban bencana alam tersebut.
“Kita yang sehat tentunya harus memiliki rasa kepedulian dan empati seperti halnya ditegaskan melalui program jogo tonggo. Kami kemarin menerjunkan 10 orang personil 6 dari pengurus PDI Perjuangan Pagentan dan 4 tenaga kerja kami,” pungkas Isroi.
Koresponden : Krisna