
Kota Salatiga – Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit beserta istri melakukan napak tilas perjuangan Pangeran Diponegoro dan prajuritnya Johar Manik sebagai awal dimulainya tradisi tahunan Grebeg Kutowinangun Kidul yang bertujuan untuk memperkenalkan sejarah dan budaya setempat.
Napak tilas dimuali dengan doa bersama di dekat aliran Sungai Blondo. Kemudian dilakukan penancapan tongkat blondo oleh Ketua DPRD sebagai simbol dari perjuangan Pangeran Diponegoro pada waktu itu, sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diperjuangkan olehnya.

“Napak tilas ini menjadi bagian yang harus terus kita kembangkan karena disinilah pernah menjadi tempat grilya bagi Pangeran Diponegoro dan Johar Manik. Inilah tugas kita kedepan agar tradisi ini bisa kita terus wariskan kepada anak cucu kita,” ungkap Ketua DPRD.
Ketua DPRD didampingi Anggota DPRD Dra. Novia Praptiningsih mengikuti setiap prosesi Grebeg Kutowinangun Kidul, yang dimana puncak acaranya diisi dengan kirab gunungan, kenduri ageng, dan kirab budaya dari RW di Kelurahan Kutowinangun Kidul.
“Grebeg Kutowinangun Kidul ini sebagai bagian dari nguri-uri budaya yang merupakan cikal bakal dari Kota Salatiga.
Koresponden: Dini Nuza