Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto : Refleksi Ideologis di Makam Bung Karno

0
Foto : Komandan Pacul (memakai peci-ujung kanan) dalam refleksi kebangsaan bersamaan dengan kegiatan ziarah makam Bung Karno

Kota Blitar – Dalam perjalanan yang sarat makna, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Ir. Bambang Wuryanto, M.B.A , mengunjungi makam Bung Karno di Blitar, pada hari Sabtu (21/06/2025). Ziarah tersebut bukan hanya sekadar penghormatan kepada sang proklamator, tetapi juga sebuah refleksi mendalam tentang filosofi kepemimpinan dan semangat perjuangan yang diwariskan oleh Bung Karno.

Ir. Bambang Wuryanto menegaskan bahwa ziarah ini adalah momen untuk kembali menengok nilai-nilai historis yang telah diwariskan oleh Bung Karno kepada bangsa ini.

“Bung Karno mengajarkan kita bahwa kemerdekaan bukan hanya hasil perjuangan fisik, tetapi juga hasil dari persatuan dan semangat kolektif bangsa. Kepemimpinan beliau mengajarkan kita bahwa seorang pemimpin harus memiliki rasa cinta yang mendalam terhadap rakyat, serta keberanian untuk berdiri teguh dalam menghadapi berbagai tantangan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti tiga nilai historis yang diwariskan oleh Bung Karno yang sangat relevan untuk saat ini:

  1. Nasionalisme yang Tulus: Bung Karno selalu menekankan bahwa cinta tanah air adalah fondasi dari setiap langkah perjuangan. Nilai nasionalisme yang tulus dan tak terbagi adalah salah satu prinsip utama yang harus terus diterapkan dalam membangun Indonesia yang bersatu dan maju.
  2. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat: Bung Karno tidak hanya memperjuangkan kemerdekaan, tetapi juga memandang pentingnya keadilan sosial. Beliau menegaskan bahwa kemerdekaan yang sejati adalah kemerdekaan yang disertai dengan pemerataan kesejahteraan. Ini menjadi landasan bagi bangsa Indonesia untuk terus berjuang dalam mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi.
  3. Ketahanan Nasional dalam Keberagaman: Bung Karno selalu mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dalam keberagaman. Dari beliau, kita belajar bahwa persatuan bangsa harus didasarkan pada saling menghargai perbedaan, baik dalam agama, suku, maupun budaya, sebagai kekuatan untuk mencapai tujuan bersama.

Ziarah ini dihadiri bersama dengan duaribuan kader dan pengurus PDI Perjuangan Jawa Tengah, sebagai bentuk penghormatan dan penguatan semangat perjuangan. Bambang Wuryanto juga menekankan bahwa peringatan terhadap jasa-jasa Bung Karno bukan hanya sekadar mengenang, tetapi menghidupkan kembali nilai-nilai kebangsaan yang saat ini semakin dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.

“Bung Karno selalu percaya pada kekuatan rakyat, pada persatuan, dan pada semangat kebangsaan yang harus terus dijaga. Inilah yang harus menjadi pedoman kita dalam membangun Indonesia yang lebih baik, lebih berkeadilan,” tambah pria yang akan disapa Bambang Patjul tersebut, dengan tatapan penuh keyakinan.

Kunjungan tersebut bukan hanya sekadar ritual ziarah, tetapi lebih dari itu, menjadi momen untuk merefleksikan makna besar dari setiap perjuangan yang telah dilalui oleh bangsa ini. Semangat juang Bung Karno, yang tak kenal lelah, menjadi inspirasi bagi generasi sekarang untuk terus bergerak maju dalam menghadapi tantangan zaman.

Tim Editor

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here