Kabupaten Temanggung – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah, Muhammad Isnaeni menghadiri acara pagelaran kesenian tradisional masyarakat Desa Kledung. Adapun kegiatan yang dilaksanakan di balai desa setempat ini juga turut dihadiri oleh KomandanTe Bintang Dua pengampu Kecamatan Kledung Doni Bambang Sumardiono, Kepala Desa Kledung, dan tokoh masyarakat, Selasa malam (31/1/2023).
Kesenian tradisional yang ditampilkan dalam acara kali ini berupa tari Kuda Lumping Blendrong atau yang lebih populer disebut sebagai Jaran Kepang Blendrong. Berbeda dengan kuda lumping pada umumnya yang lebih menekankan pada tampilan penari yang mewah serta gerakannya yang energik, Jaran Kepang Blendrong justru lebih sederhana. Tidak ada pernak-pernik atau properti yang terkesan mewah sebagaimana kuda lumping pada umumnya. Di sisi lain, gerakannya juga lebih soft dengan menekankan pada estetika formasi pemain.
Dalam kesempatan ini, Muhammad Isnaeni memberikan apresiasi kepada masyarakat Kledung yang senantiasa bahu-membahu untuk nguri-uri budaya. Baginya, partisipasi aktif dari masyarakat untuk melestarikan kesenian tradisional ini adalah wujud bahwa mereka turut mengamalkan ajaran Trisakti Bung Karno di mana salah satu poinnya berbunyi Berkepribadian dalam Berkebudayaan.
Menurut Muhammad Isnaeni yang juga merupakan sosok KomandanTe Bintang Tiga ini, masyarakat Kledung mestinya juga harus bangga, karena Jaran Kepang Blendrong di era aktual sudah jarang dipentaskan. Dengan adanya upaya konservasi budaya dari masyarakat Kledung terhadap Jaran Kepang Blendrong, ia yakin ke depan akan muncul gerakan kolektif untuk kembali menggerakkan tari tradisional tersebut secara massif di berbagai tempat. Dengan kata lain, maka Kledung ini nantinya bisa menjadi daerah percontohan atau motor penggeraknya.
Tak cukup sampai di situ saja, Muhammad Isnaeni juga menyampaikan bahwa pihaknya mempunyai tanggung jawab moral dan politik untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat di Dapilnya. Guna mengembangkan kesenian tradisional secara holistik, ia berharap masyarakat Kledung ini nantinya senantiasa berkomunikasi dengan dirinya maupun kader struktural Partai. Baik Ranting maupun PAC PDI Perjuangan di Kledung, ia menegaskan mereka nantinya juga akan turut membuka musyawarah dengan dirinya untuk menghadirkan perubahan yang positif di masyarakat.
Sementara itu, Doni Bambang Sumardiono sebagai KomandanTe pengampu wilayah Kledung juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus membangun komunikasi sekaligus mengamalkan nila kegotong-royongan baik dengan Muhammad Isnaeni, masyarakat Kledung pada umumnya, pemerintah desa, dan struktural Partai. Baginya, seluruh pihak memang harus ikut memberikan sinergitas dalam pelestarian kesenian tradisional sehingga tujuan yang selama ini telah dicanangkan oleh masyarakat dapat terealisasikan secara maksimal.
Doni Bambang Sumardiono tak lupa memberikan pesan kepada masyarakat Kledung supaya turut memberikan edukasi kepada generasi muda dalam pelestarian kesenian tradisional. Di tengah globalisasi ini, menurutnya banyak sekali generasi muda yang terpapar oleh budaya barat dan lupa akan akar budayanya. Ketika mereka tidak segera disadarkan, maka masa depan bangsa Indonesia inilah yang akan dipertaruhkan. Untuk itu, mengajak muda-mudi untuk aktif di bidang seni-budaya tentunya adalah langkah strategis yang bisa diterapkan oleh masyarakat.
Koresponden : Enggar – Zidan
